Walaupun obat Alprazolam membantu begitu banyak orang, penanganan dengan cara ini dapat menimbulkan adiksi atau ketergantungan.
Risiko kemungkinan akan semakin tinggi jika Anda tetap bersikukuh untuk terus memakainya layaknya ketergantungan kepada alkohol atau narkoba.
Oleh karena itu selalu disarankan untuk mengonsumsi obat ini sebagai resep penanganan penyakit untuk mengurangi adiksi.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum mengonsumsi Alprazolam, bicaralah ke dokter apabila memiliki alergi terkait obat sejenis seperti diazepam atau lorazepam.
Anda juga perlu untuk mengatakan riwayat medis khususnya adalah masalah pernafasan, penyakit liver, ginjal, riwayat keluarga yang memiliki kecanduan obat, serta glukoma.
Bagi wanita hamil, penanganan medis menggunakan Alprazolam akan dilakukan ketika benar-benar diperlukan.
Hal ini disebabkan akan mengancam bayi yang berada di dalam kandungan.
Ditambah jika ibu dari bayi tersebut mengonsumsi Alprazolam dalam tiga bulan terakhir, maka bayi akan mengalami gejala yaitu sulit tidur, sulit makan dan bernafas, otot yang tidak kuat, hingga sering menangis.
Efek Samping
Efek samping dari penggunaan obat Alprazolam adalah mengantuk, pusing, meningkatnya produksi air ludah, atau masalah seksual.
Untuk meminimalisir rasa mengantuk dan pusing, maka dapat melakukan kegiatan seperti berdiri dari posisi duduk atau tidur terlentang.
Jika mengalami efek samping yang sangat serius seperti perubahan mental atau mood (halusinasi hingga berpikiran untuk bunuh diri), permasalahan berbicara, kehilangan koordinasi, masalah dalam berjalan, serta masalah ingatan maka harus segera berbicara ke dokter.
Anda juga harus segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami efek samping yaitu mata dan kulit berwarna kuning serta kejang.
Apabila Anda atau menemukan orang lain dalam kondisi overdosis dengan gejala yaitu mengantuk yang sangat parah, reflek tubuh yang menurun, bernafas yang tidak teratur, hingga kehilangan kesadaran maka dapat menghubungi rumah sakit terdekat.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Muhammad Alivio)
Artikel lain terkait Kesehatan