News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bukan Cuma Covid-19, Ketahui Penyebab Kadar Oksigen Rendah Dalam Darah

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah cara memakai Oximeter, alat ukur saturasi oksigen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Berikut harga Oximeter.

TRIBUNEWS.COM - Sebenarnya ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang  memiliki kadar oksigen rendah dalam darah. Bukan karena covid-19 saja.

Untuk diketahui, kadar oksigen dalam darah menunjukkan kemampuan tubuh dalam mengedarkan oksigen ke sel-sel tubuh.

Ketika kadar oksigen dalam darah rendah, seseorang bisa mengalami sesak napas, gelisah, pusing, tekanan darah melonjak, sampai fatal.

Sebelum menyimak beberapa penyebabnya, kenali dulu berapa kadar oksigen dalam darah yang normal.

Kadar oksigen dalam darah normal

Dilansir dari EmedicineHealth, berikut hasil pengukuran saturasi oksigen dan artinya pada kadar oksigen dalam darah:

  • Saturasi oksigen 95-100 persen: kadar oksigen dalam darah normal
  • Saturasi oksigen di bawah 95 persen: kadar oksigen dalam darah rendah
  • Saturasi oksigen di bawah 67 persen: kadar oksigen dalam darah sangat rendah dan membutuhkan alat bantu pernapasan

Kadar oksigen dalam darah biasanya dapat akurat diketahui dengan tes analisis gas darah di layanan kesehatan.

Baca juga: Tiga Teknik Tingkatkan Saturasi Oksigen Saat Isolasi Mandiri

Atau, Anda dapat mengukur secara mandiri dengan alat pulse oxymeter di rumah.

Penyebab kadar oksigen dalam darah rendah

Kadar oksigen dalam darah rendah bisa disebabkan minimnya oksigen di udara, paru-paru tidak berfungsi optimal, atau gangguan aliran darah.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa penyebabnya:

  1. Asma
  2. Penyakit jantung
  3. Tekanan darah tinggi
  4. Anemia
  5. Covid-19
  6. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOKO)
  7. Penyakit paru interstisial
  8. Penyakit emfisema paru
  9. Sindrom gangguan pernapasan akut
  10. Pneumonia atau radang paru-paru
  11. Pneumotoraks atau paru-paru kolaps
  12. Edema atau kelebihan cairan di paru-paru
  13. Emboli atau pembekuan darah di pembuluh darah paru-paru
  14. Penyumbatan pembuluh darah di paru-paru
  15. Fibrosis paru
  16. Gangguan tidur apnea atau sleep apnea
  17. Efek samping narkoba atau obat tertentu

Cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah yang rendah perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.

Beberapa kondisi bisa diatasi dengan cara alami, seperti mengubah posisi dan gaya gidup sehat.

Apabila tidak dapat diatasi secara mandiri dan kadar oksigen dalam darah terlalu rendah, penderita butuh terapi oksigen.

Cara mencegah kadar oksigen dalam darah rendah

Untuk menjaga kadar oksigen dalam darah normal, seseorang perlu mengelola akar penyebab kadar oksigen dalam darah rendah. Selain itu, kelola gaya hidup sehat dengan cara:

  • Berhenti merokok
  • Menghindari paparan asap rokok
  • Makan makanan bergizi lengkap dan seimbang, tambahkan buah dan sayur, biji-bijian, protein tanpa lemak jahat
  • Rutin olahraga

Perlu diingat, penderita penyakit paru-paru atau Covid-19 perlu memantau kadar oksigen dalam darah secara berkala. Serta, imbangi dengan gaya hidup sehat seperti yang dijabarkan di atas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini