TRIBUNEWS.COM - Sebenarnya ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang memiliki kadar oksigen rendah dalam darah. Bukan karena covid-19 saja.
Untuk diketahui, kadar oksigen dalam darah menunjukkan kemampuan tubuh dalam mengedarkan oksigen ke sel-sel tubuh.
Ketika kadar oksigen dalam darah rendah, seseorang bisa mengalami sesak napas, gelisah, pusing, tekanan darah melonjak, sampai fatal.
Sebelum menyimak beberapa penyebabnya, kenali dulu berapa kadar oksigen dalam darah yang normal.
Kadar oksigen dalam darah normal
Dilansir dari EmedicineHealth, berikut hasil pengukuran saturasi oksigen dan artinya pada kadar oksigen dalam darah:
- Saturasi oksigen 95-100 persen: kadar oksigen dalam darah normal
- Saturasi oksigen di bawah 95 persen: kadar oksigen dalam darah rendah
- Saturasi oksigen di bawah 67 persen: kadar oksigen dalam darah sangat rendah dan membutuhkan alat bantu pernapasan
Kadar oksigen dalam darah biasanya dapat akurat diketahui dengan tes analisis gas darah di layanan kesehatan.
Baca juga: Tiga Teknik Tingkatkan Saturasi Oksigen Saat Isolasi Mandiri
Atau, Anda dapat mengukur secara mandiri dengan alat pulse oxymeter di rumah.
Penyebab kadar oksigen dalam darah rendah
Kadar oksigen dalam darah rendah bisa disebabkan minimnya oksigen di udara, paru-paru tidak berfungsi optimal, atau gangguan aliran darah.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa penyebabnya:
- Asma
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Anemia
- Covid-19
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOKO)
- Penyakit paru interstisial
- Penyakit emfisema paru
- Sindrom gangguan pernapasan akut
- Pneumonia atau radang paru-paru
- Pneumotoraks atau paru-paru kolaps
- Edema atau kelebihan cairan di paru-paru
- Emboli atau pembekuan darah di pembuluh darah paru-paru
- Penyumbatan pembuluh darah di paru-paru
- Fibrosis paru
- Gangguan tidur apnea atau sleep apnea
- Efek samping narkoba atau obat tertentu
Cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah yang rendah perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.
Beberapa kondisi bisa diatasi dengan cara alami, seperti mengubah posisi dan gaya gidup sehat.
Apabila tidak dapat diatasi secara mandiri dan kadar oksigen dalam darah terlalu rendah, penderita butuh terapi oksigen.
Cara mencegah kadar oksigen dalam darah rendah
Untuk menjaga kadar oksigen dalam darah normal, seseorang perlu mengelola akar penyebab kadar oksigen dalam darah rendah. Selain itu, kelola gaya hidup sehat dengan cara:
- Berhenti merokok
- Menghindari paparan asap rokok
- Makan makanan bergizi lengkap dan seimbang, tambahkan buah dan sayur, biji-bijian, protein tanpa lemak jahat
- Rutin olahraga
Perlu diingat, penderita penyakit paru-paru atau Covid-19 perlu memantau kadar oksigen dalam darah secara berkala. Serta, imbangi dengan gaya hidup sehat seperti yang dijabarkan di atas.