Pertama, kepatuhan dalam mengonsumsi ini bertujuan untuk memperkecil risiko terjadinya efek samping.
Citra menjelaskan karena tujuannya untuk membunuh bakteri, antibiotik bisa saja turut menyerang bakteri baik atau bakteri yang bukan menjadi target utama antibiotik.
Kemudian, dibutuhkanlah waktu yang tepat untuk mengonsumsi antibiotik tersebut.
Disamping itu, kepatuhan dalam konsumsi antibiotik ini pun dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi atau kondisi dimana bakteri yang diinginkan dibasmi dalam tubuh menjadi kebal.
Kemudian, untuk menghadapi kondisi tersebut, diperlukan antibiotik baru dengan tingkatan yang lebih canggih, dimana hal ini kemudian berarti proses kesembuhan otomatis menjadi lebih lama dari sebelumnya.
“Gunakanlah antibiotik secara tepat guna: tepat indikasi atau sesuai diagnosis dokter, kemudian tepat dosis dan tepat durasi atau sesuai waktu pemberian. Itu semua harus patuh,” pesan Citra.