Bermain game ternyata dapat meningkatkan kemampuan untuk belajar dan membuat keputusan.
Efek tersebut sama seperti saat kita sering bermain catur.
Video game aksi dengan gambar periferal yang muncul dapat membantu kita untuk mengambil data sensoris dan mengubahnya menjadi pengambilan keputusan terbaik dan reaksi kita menjadi meningkat.
Hal tersebut tertuang dalam penelitian berjudul "Action Video Games Help Decision-Making" yang dirilis oleh webmd.com pada tahun 2010.
Tak hanya itu, video game real-time strategi seperti StarCraft, Warcraft, dan Age of Empires ternyata dapat dengan cepat meningkatkan kemampuan otak kita untuk belajar strategi dan cepat untuk mengambil keputusan.
Hal tersebut hanya terjadi di video game dengan permainan yang cepat dan menuntut pemainnya untuk menentukan strategi atau keputusan dengan cepat.
3. Mengumpat
Di kehidupan masyarakat, mengumpat memang sebuah kebiasan atau hal yang buruk dan mungkin orang disekitarmu menyarankan untuk menghilangkannya.
Namun, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa mengumpat dapat mengurangi stres dan dapat membantu menghilangkan frustasi.
Selain itu, mengumpat juga dapat meningkatkan toleransi rasa sakit menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Sekolah Psikologi Universitas Keele.
Mengumpat merupakan pelepasan emosional, namun jika kita menggunakannya secara berlebihan, mengumpat akan menghilangkan keterikatan emosionalnya dan berubah menjadi kebiasaan buruk dan tidak perlu.
4. Ruangan berantakan
Sejak kecil mungkin kita sering mendengar perintah untuk membersihkan ruangan, karena ruangan yang berantakan mencerminkan perilaku buruk dan tidak disiplin.
Namun sebenarnya kebiasaan kita yang "berantakan" dapat menunjukkan kreativitas yang tersembunyi dari dalam diri.