Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah merilis survei serologi nasional. Hasil survei serologi yang diumumkan beberapa hari lalu menunjukkan 86,6 persen penduduk Indonesia memiliki antibodi.
Bahkan di antaranya telah terbentuk imunitas hibrid. Terkait hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyebutkan survei dilakukan secara berkala.
Karena minimal survei yang dilakukan adalah 6 bulan sekali. Survei serologi dilakukan dengan metode ilmiah.
Baca juga: Survei Serologi Covid-19 di Inggris Capai 98 Persen
Baca juga: Komite Khusus Jepang: Dosis Ketiga Moderna Hasilkan Antibodi 1,5 Kali Lebih Banyak daripada Pfizer
Misalnya dengan pengambilan sampel yang repersentatif dengan jumlah yang cukup pada suatu wilayah.
Dengan angka persentase kekebalan komunitas terhadap covid-19 di atas 80 persen, menunjukkan angka yang cukup tinggi dalam periode tertentu.
"Namun penting diketahui meskipun penerima vaksin Covid-19, penyintas bakal sama-sama mengalami penurunan peluang terjadi keparahan gejala dan perawatan di rumah sakit hingga kematian, bukan berati kebal," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Jumat (25/3/2022).
Wiku menegaskan jika kekebalan yang dimaksud bukan berati kebal terhadap penularan. Tanpa dibarengi protokol kesehatan, orang yang sudah memilki kekebalan masih dapat tertular dan menulari orang lain.