Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemunculan kasus penyakit hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya perlu segera dilakukan antisipasi pencegahan. Salah satunya dengan vaksinasi.
Pakar epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengingatkan, program vaksinasi untuk anak harus terus dilakukan.
Ia menegaskan untuk tidak boleh tertinggal. Karena hepatitis akut yang terjadi saat ini juga memberikan pesan penting.
"Jangan sampai masa pandemi terjadi kerusakan tambahan. Karena menurunnya program vaksinasi. Dalam hal ini mungkin vaksin Hepatitis, Polio, Difteri dan sebagainya," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Dunia Dikejutkan oleh Hepatitis Akut, Dokter Singapura: Orang Tua Tak Perlu Khawatir Berlebihan
Walau pun sayangnya, Dicky mengungkapkan jika vaksin Hepatitis yang ada saat ini belum bisa dikatakan dapat melindungi dari fenomena Hepatitis misterius.
Hal ini dikarenakan penyebab Hepatitis misterius ini berbeda sekali. Dan sampai saat masih ada beberapa hipotesa penyebabnya kemunculannya.
Baca juga: WHO: Sebagian Kasus Hepatitis Akut Pada Anak Tidak Tunjukkan Gejala Demam
Antara lain berkaitan dengan Covid-19, atau infeksi. Termasuk bisa juga disebabkan karena Long Covid-19 sehingga menyebabkan Hepatitis.
Ada juga dugaan karena Adenovirus 41. Lalu terangsang dari infeksi sebelumnya. Ini menurut Dicky masih menjadi penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Tren Hepatitis Misterius Terus Bermunculan, Pakar Sebut Enam Gejala yang Mendominasi
Namun dengan memberikan berbagai persiapan, salah satunya percepatan program vaksinasi. Baik vaksinasi sasar lengkap dan Covid-19, setidaknya telah memiliki senjata untuk pencegahan.
"Konsumsi juga makanan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dan tentu ini juga tidak harus pada anak tapi juga pada orang dewasa," pungkasnya.