Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Singapura hingga Indonesia telah melaporkan temuan munculnya penyakit hepatitis akut ini yang menyerang anak-anak.
Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021.
Seperti dikutip dari laman www.cdc.gov, Senin (9/5/2022), anak-anak tersebut memiliki penyakit hati yang signifikan, termasuk beberapa diantaranya dengan kondisi gagal hati, tanpa penyebab yang diketahui.
Kelima anak tersebut telah dites negatif untuk virus hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C, serta dites positif untuk adenovirus, virus umum yang biasanya menyebabkan penyakit seperti pilek atau flu, atau masalah perut maupun usus.
Baca juga: Dunia Dikejutkan oleh Hepatitis Akut, Dokter Singapura: Orang Tua Tak Perlu Khawatir Berlebihan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) saat ini bekerja sama dengan Departemen Kesehatan di seluruh AS untuk mengidentifikasi anak-anak dengan hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya.
Penyelidik sedang memeriksa kemungkinan hubungan antara wabah ini dengan infeksi adenovirus tipe 41.
Baca juga: WHO: Sebagian Kasus Hepatitis Akut Pada Anak Tidak Tunjukkan Gejala Demam
Terkait dengan identifikasi terhadap 5 anak penderita hepatitis akut di AS tadi, tinjauan tambahan dari catatan rumah sakit kemudian mengidentifikasi empat pasien tambahan, semuanya memiliki infeksi hepatitis dan adenovirus.
Anak-anak ini sebelumnya dalam kondisi sehat dan berusia antara satu hingga enam tahun pada saat dirawat di rumah sakit.
Mereka berasal dari berbagai negara bagian di AS, tidak ada kontak yang diketahui atau paparan umum yang ditemukan diantara anak-anak ini.
Baca juga: 15 Suspek Hepatitis Akut Terdeteksi di Indonesia, Menkes Budi Sadikin Beberkan Cara Pencegahannya
Tak satu pun diantara mereka yang memiliki kondisi medis mendasar yang signifikan, semua ana itu pun kini dalam kondisi pulih.
Sementara pasien lain dengan penyakit serupa kini sedang diselidiki di negara bagian lain.
CDC juga menyadari terdapat peningkatan angka pasien anak dengan hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya baru-baru ini yang dilaporkan di negara lain.