Karena itu, lembaga ini juga bekerja sama dengan pejabat kesehatan masyarakat di seluruh dunia untuk memahami apa yang mereka pelajari.
Adenovirus telah terdeteksi pada beberapa pasien di seluruh Inggris dan Eropa, namun tidak diantara pasien di negara bagian di AS.
Penyelidik sedang mempertimbangkan penyebab lain dan mengidentifikasi kemungkinan faktor lain yang berkontribusi.
Apa saja hal yang CDC ketahui?
Tes laboratorium mengidentifikasi bahwa beberapa anak memiliki adenovirus tipe 41, yang lebih mungkin menyebabkan penyakit perut parah pada anak-anak.
Meskipun ada laporan sebelumnya tentang hepatitis pada anak-anak dengan sistem kekebalan yang terganggu karena terinfeksi adenovirus, adenovirus tipe 41 bukanlah penyebab umum hepatitis pada anak-anak yang sehat.
Penyebab umum lainnya dari virus hepatitis, yakni infeksi virus hepatitis A, B, C, D dan E juga turut dipertimbangkan, namun bukti untuk infeksi ini tidak ditemukan pada pasien manapun.
Beberapa penyebab lain bahkan telah dikesampingkan untuk kasus hepatitis akut pada anak-anak di Alabama, termasuk virus penyebab virus corona (Covid-19) yakni SARS-CoV-2, bakteri, infeksi saluran kemih, hepatitis autoimun hingga penyakit Wilson.
Saat ini, penyebab penyakit yang dilaporkan terjadi pada anak-anak ini masih belum diketahui.
Meskipun adenovirus telah terdeteksi pada beberapa anak, CDC mengaku tidak tahu apakah adenovirus menjadi penyebab penyakitnya.
"Kami tidak tahu dan sedang menyelidiki apa peran faktor lain dalam penyakit ini, seperti paparan racun atau infeksi lain yang mungkin dimiliki anak-anak," sebut CDC.
Bagaimana prevalensi penyakit ini?
Hingga kini belum jelas apakah ada peningkatan jumlah kasus hepatitis pada anak, atau perbaikan dalam mendeteksi kasus ini.
Sehingga bukan hal yang aneh jika penyebab beberapa kasus hepatitis pada anak-anak tetap tidak diketahui.