- Minuman manis
Baca juga: Dampak Jangka Panjang Jika Kekurangan Vitamin D
Baca juga: Bolehkah Minum Vitamin saat Perut Kosong? Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan soal Konsumsi Suplemen
2. Makanan Asin
Makanan dengan kadar garam tinggi dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Mengutip Heathline, makan terlalu banyak garam telah terbukti memperburuk penyakit autoimun yang ada seperti kolitis ulserativa, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan lupus.
Oleh karena itu, mengurangi asupan garam meja dan makanan tinggi garam dapat bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh Anda.
3. Makanan Rendah Serat
Makan makanan yang rendah serat dapat membuat obesitas dan juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Serat mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan membantu mengubah susunan bakteri usus dengan cara yang meningkatkan kekebalan dan suasana hati.
Seperti dikutip dari Health.com, penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan dan prebiotik yang lebih tinggi mendukung fungsi kekebalan yang lebih sehat, termasuk perlindungan terhadap virus.
Serat yang cukup juga mendorong tidur lebih banyak dan kualitas tidur yang lebih baik.
Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat Anda adalah dengan makan lebih banyak makanan utuh, termasuk sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan (kacang polong, lentil, kacang polong, buncis), dan biji-bijian.
Baca juga: Perlu Banyak Vitamin, Ini 5 Rekomendasi Makanan Terbaik Pasien TBC
Baca juga: Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh Manusia: Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral, dan Air
4. Kurang Cukup Sayur Hijau
Sayuran hijau sangat membantu untuk kekebalan dan sebaliknya kurang sayuran hijau bisa berdampak kurang baik.
Tanaman ini menyediakan nutrisi penting yang dikenal untuk membantu fungsi kekebalan tubuh, termasuk vitamin A dan C, ditambah folat.