TRIBUNNEWS.COM - Berikut gejala awal kanker usus besar lengkap dengan langkah pencegahannya.
Kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar atau rektum.
Menurut CDC, kanker usus besar juga dikenal sebagai kanker kolorektal.
Dikutip dari www.mayoclinic.org, Kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Achmad Yurianto Sempat Dirawat karena Kanker Usus
Biasanya kanker usus besar dimulai sebagai gumpalan kecil sel non-kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar.
Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui gejala awal kanker usus besar untuk melakukan tindakan pencegahan.
Lalu apa saja gejala awal kanker usus besar?
Baca juga: Manfaat Semangka yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Hidrasi Tubuh hingga Cegah Kanker
Baca juga: Rentan Terkena Kanker Kulit, Ini Lima Tips Menjaga Kulit di Cuaca Panas
Gejala Awal Kanker Usus Besar
Berikut gejala awal kanker usus besar yang dikutip dari www.mayoclinic.org dan rsud.bulelengkab.go.id:
1. Perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar, termasuk diare atau sembelit atau perubahan konsistensi tinja
2. Terdapat darah dalam tinja (bisa berwarna merah terang atau gelap)
3. Terjadi perdarahan di area dubur
4. Mengalami kram atau nyeri perut
5. Perubahan gerakan usus Anda (bisa dilihat dari tinja yang dihasilkan)
6. Mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan alasannya
7. Kelelahan
Langkah Pencegahan Kanker Usus Besar
Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker usus besar dengan membuat perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
- Makan berbagai buah-buahan, sayuran dan biji-bijian
Buah-buahan, sayuran dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan, yang mungkin berperan dalam pencegahan kanker.
Pilih berbagai buah dan sayuran sehingga Anda mendapatkan berbagai vitamin dan nutrisi.
- Berhenti merokok
Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara berhenti yang mungkin berhasil untuk Anda.
- Berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu
Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Jika Anda sudah tidak aktif berolahraga, mulailah perlahan dan tingkatkan secara bertahap hingga 30 menit.
Selain itu, dapat juga berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga apa pun.
- Pertahankan berat badan yang sehat
Apabila ingin memiliki berat badan yang sehat, berusahalah untuk menjaga berat badan dengan menggabungkan diet sehat dan olahraga setiap hari.
Kemudian jika Anda merasa perlu menurunkan berat badan, tanyakan kepada dokter tentang cara sehat untuk mencapai tujuan Anda.
Penurunan berat badan juga dapat dilakukan secara perlahan dengan meningkatkan jumlah olahraga dan mengurangi jumlah kalori yang Anda makan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)