News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

4 Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan: Mencegah Diabetes hingga Kolesterol Tinggi

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak sejumlah manfaat mengonsumsi buah belimbing.

Karena buah belimbing sangat mudah dimakan dan kaya serat, buah ini menjadi camilan sehat dan bebas rasa bersalah bagi penderita diabetes dan non-diabetes.

Menjadi tinggi serat juga membantu dalam mengatasi kolesterol tinggi dan mengakibatkan kerentanan terhadap penyakit jantung.

Selain itu, setiap 100g buah ini hanya mengandung 0,3g lemak, sehingga sangat cocok untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat.

4. Perbaiki Pencernaan dan Metabolisme

Gangguan pencernaan. (Istimewa)

Kehadiran serat makanan yang kaya dalam buah ini memiliki keuntungan kesehatan lain - meningkatkan pencernaan.

Ini membantu dalam mengatur ukuran dan kelembutan tinja, membuatnya mudah untuk melewati sistem.

Orang yang menderita sembelit akan merasa lega karena buah ini merangsang pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.

Kesehatan usus yang baik juga akan memperbaiki gejala lain dari pencernaan yang buruk seperti kram dan kembung.

Baca juga: Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Kanker dan Kadar Kolestrol

Buah ini juga kaya akan vitamin B yang sangat penting untuk fungsi dan perkembangan sel normal.

Belimbing mengandung dua jenis Vitamin B-riboflavin dan folat yang juga disebut sebagai asam folat dalam suplemen makanan.

Kedua vitamin ini mengatur metabolisme dan memastikan kadar hormon dan enzim tetap dalam kisaran normal.

Bisakah Belimbing Dikonsumsi oleh Siapa Saja?

Meskipun banyak manfaat kesehatannya, buah belimbing harus dihindari oleh orang yang menderita penyakit ginjal .

Belimbing mengandung neurotoksin yang tidak berbahaya bagi orang dengan ginjal yang berfungsi normal tetapi tidak begitu banyak untuk orang yang menderita penyakit ginjal.

Orang-orang seperti itu tidak dapat mengeluarkan racun saraf dari tubuh yang mengakibatkan penyakit parah.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel Kesehatan lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini