News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Irfan Hakim Dirawat di RS Gara-gara Keripik Pedas, Apa Manfaat dan Bahaya Makanan Pedas bagi Tubuh

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan pedas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Baru-baru ini Presenter Irfan Hakim harus dilarikan ke rumah sakit karena makan kripik pedas.

Kini makanan pedas seolah jadi trending karena banyak orang yang sangat menyukainya.

Bahkan tak jarang makan harus ada sajian sambel.

Baca juga: Dilarikan ke RS Gara-gara Keripik Pedas, Irfan Hakim: Perut Kaya Dililit, Jantung Deg-degan, Gemetar

Mengonsumsi makanan pedas diketahui memiliki sejumlah manfaat, tapi jika dikonsumsi berlebihan juga memberikan bahaya bagi tubuh.

Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit karena makan keripik terpedas di dunia. (Tangkapan layar YouTube deHakims Story)

Untuk itu bagi penyuka sajian pedas, ada baiknya mempertimbangkan antara manfaat dan bahaya komsumsi makanan pedas.

Manfaat konsumsi makanan terhadap kesehatan

1. Makanan pedas memiliki manfaat umur panjang

Dikutip dari laman Insider, makan makanan pedas 6-7 hari dalam seminggu atau bahkan hanya sekali sehari menurunkan angka kematian sebesar 14 persen. Menurut sebuah studi besar tahun 2015 oleh Harvard and China National Center for Disease Control and PreventionTrusted Source.

Ilustrasi Makanan Pedas (Grid.ID)

2. Makanan Pedas Mempercepat Metabolisme

Data di berbagai penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah tertentu seperti jinten, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai dapat meningkatkan tingkat istirahat metabolik dan memperlambat nafsu makan. Jika ingin menurunka berat badan, maka beri bumbui makanan dengan rempah-rempah tersebut, termasuk cabai.

3. Melawan Peradangan

Kurkumin, senyawa dalam kunyit, dapat mengurangi peradangan di tubuh. Dalam pengobatan Ayurveda, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan sakit kepala dan mual.

4. Membantu melawan sel kanker

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini