News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspada Kualitas Udara Buruk di Jakarta, Ketahui Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat ke Luar Rumah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berolahraga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2022). Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menjaga kualitas udara di Ibu Kota dengan mengajak masyarakat untuk bersama memperbaiki kualitas udara di Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dokter Spesialis Paru sekaligus Konsultan paru kerja dan lingkungan atau Occupational and Environmental Lung Health dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P(K) menerangkan, kondisi udara tidak sehat yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya memiliki dampak jangka pendek baik bagi orang yang sehat maupun kelompok yang rentan.

Seperti gatal-gatal pada saluran tenggorokan, mata kering, batuk-batuk kering, tenggorokan kering 

"Jadi mungkin bukan gangguan berat tapi suatu kondisi yang tidak nyaman," kata dokter yang berpratik di RS Persahabatan ini saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Kualitas Udara Buruk, Ini Kelompok Rentan Terdampak Kesehatannya Menurut Dokter Spesialis Paru

Sementara untuk dampak jangka panjang yang bisa ditimbulkan adalah penyakit serius dan kronis seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). 

Dokter Spesialis Paru sekaligus Konsultan paru kerja dan lingkungan atau Occupational and Environmental Lung Health dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P(K). (dok pribadi)

Untuk itu anggota PDPI ini pun menyarankan, saat harus terpaksa keluar rumah berikut persiapan yang harus dilakukan.

1. Perhatikan Kondisi Tubuh

"Kalau badan sehat silakan tapi kalau eggak sehat, bisa kita lihat kondisi di luar lingkungan bagus apa enggak. Sekarang juga masih ada Covid-19, kita masih harus waspada," kata dia.

2. Manfaatkan Teknologi

Saat ini terdapat teknologi yang bisa memantau kondisi cuaca di suatu tempat. 

Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan. Dengan mengetahui kualitas udara tempat tujuan maka masyarakat bisa melihat indikator yang tertera.

Baca juga: BMKG: Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat, Dapat Sebabkan Infeksi Saluran Pernafasan dan Paru-paru

Jika berwarna merah maka kondisi cuaca berbahaya untuk semua orang, baik orang sehat maupun orang sakit.

Tapi jika berwarna kuning atau orange, berbahaya bagi kelompok-kelompok yang rentan.

3. Perhatikan Durasi Berpergian

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini