TRIBUNNEWS.COM - Kesehatan tidak melulu soal fisik.
Kesehatan mental atau mental health juga berperan penting pada setiap tahap kehidupan seseorang.
Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial kita.
Mental health juga membantu menentukan bagaimana kita menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan.
Baca juga: Apa Penyebab Gangguan Mental Health? Riwayat Trauma hingga Perasaan Kesepian Bisa Jadi Pemicu
Gejala Mental Health Terganggu
Mengutip mentalhealth.gov, berikut adalah gejala atau peringatan dini saat mental health terganggu:
1. Makan atau tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
2. Menarik diri dari orang-orang dan aktivitas biasa
3. Memiliki energi rendah atau tidak ada
4. Merasa mati rasa atau seperti tidak ada artinya
5. Memiliki rasa sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan
6. Merasa tidak berdaya atau putus asa
7. Merokok, minum, atau menggunakan narkoba lebih dari biasanya
8. Merasa luar biasa bingung, pelupa, gelisah, marah, kesal, khawatir, atau takut
9. Berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman
10. Mengalami perubahan suasana hati yang parah yang menyebabkan masalah dalam hubungan
11. Memiliki pikiran dan ingatan yang gigih yang tidak bisa Anda hilangkan dari kepala Anda
12. Mendengar suara atau mempercayai hal-hal yang tidak benar
13. Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain
14. Ketidakmampuan untuk melakukan tugas sehari-hari seperti merawat anak-anak Anda atau pergi bekerja atau sekolah
Tips Menjaga Kesehatan Mental
Mengutip laman UNICEF, berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk mempraktikan perawatan diri dan menjaga kesehatan mentalmu.
1. Sadari bahwa kecemasanmu adalah hal yang wajar
Para psikolog sudah lama menyadari bahwa kecemasan adalah fungsi normal dan sehat yang bisa membuat kita waspada terhadap ancaman, dan membantu kita untuk mengambil tindakan untuk melindungi diri.
Dr. Damour menjelaskan, kecemasan akan membantu mengambil keputusan yang harus dibuat.
2. Cari pengalihan
Menurut para psikolog, ketika kita berada dalam kondisi yang sangat sulit, akan sangat membantu untuk mengenali masalah menjadi dua kategori, yakni hal-hal yang bisa kita kendalikan, dan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan.
Saat berada di kategori kedua, carilah pengalihan untuk diri sendiri.
Hal yang dimaksud contohnya menonton film kesukaan, membaca novel sebelum tidur atau mengerjakan PR.
3. Temukan cara baru untuk berkomunikasi dengan teman-teman
Kamu bisa menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan teman, contohnya melalui media sosial atau bahkan bertemu untuk berbincang langsung.
4. Fokuslah pada dirimu
Fokus pada diri sendiri dan mencari cara untuk memanfaatkan waktu tambahan yang kamu dapatkan adalah cara yang produktif untuk menjaga kesehatanmu.
"Kalau sudah bicara tentang perasaan yang menyakitkan, satu-satunya jalan keluar adalah berusaha melaluinya." kata Dr. Damour.
5. Selami Perasaanmu
Apabila kamu merasa kecewa, biarkan dirimu merasakan kekecewaan itu.
Setiap orang punya cara berbeda untuk mengolah perasaan.
6. Berbaik hatilah pada diri sendiri dan orang lain
Anak-anak dan remaja yang menjadi target bullying tidak seharusnya diminta untuk melawan para pelaku bullying secara langsung.
Sekarang, dibanding masa-masa sebelumnya, adalah saat yang paling penting bagi kita untuk untuk lebih bijaksana dalam memutuskan apa yang akan kita bagikan atau katakan kepada orang lain.
(Tribunnews.com, Widya)