TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bahaya ice smoke.
Ice smoke adalah makanan seperti sereal yang dicampur nitrogen cair.
Ice smoke disebut juga Dragon's Breath.
Makanan ini merupakan makanan penutup beku yang terbuat dari sereal yang dicelupkan ke dalam es nitrogen cair, dikutip dari Dragon Breath.
Ketika ditempatkan di mulut pemakan, Ice smoke menghasilkan uap yang keluar dari hidung dan mulut seperti napas naga.
Ice smoke ini mirip es krim pada umumnya yang terasa dingin, namun disertai uap yang dihasilkan dari nitrogen cair.
Baca juga: IFGC Indonesia 2022 Buka Peluang Bisnis Makanan dan Minuman dari 5 Negara
Bahaya Ice Smoke
The Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan bahaya ice smoke yang biasa dikonsumsi anak-anak.
FDA menyarankan orang untuk menghindari makanan atau minuman apa pun dengan nitrogen cair, dikutip dari Web MD.
Produk ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan organ dalam jika ditangani dengan cara yang salah.
Nitrogen cair menghasilkan uap bersuhu sangat rendah.
Bahayanya berasal dari menghirup uap nitrogen.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi mereka yang menderita asma.
Produk-produk tersebut sering dijual di mal, food court, pameran, dan toko es krim di seluruh negeri.
Dalam beberapa kasus, nitrogen cair ditambahkan ke sereal atau puff keju, serta minuman beralkohol dan non-alkohol.
FDA juga mengatakan ada laporan tentang cedera parah, bahkan mengancam jiwa.
Makanan dengan nitrogen cair yang ditambahkan belum tentu tidak aman.
Kuncinya untuk mengonsumsi makanan ice smoke adalah memastikan semua nitrogen cair telah menguap.
Beberapa makanan beku padat di toko kelontong, misalnya, mengandung nitrogen cair, tetapi bahan kimia ditambahkan selama pembuatan sehingga dianggap aman.
Kasus ice smoke yang memicu asma pernah terjadi di Amerika.
Baca juga: VIRAL Beli Makanan Bungkusnya Berkas Kuliah Sendiri, Pembeli Heran Kejadian Berulang 3 Kali
Kasus anak yang terkena serangan Asma
Seorang ibu berbagi postingan Facebook, yang mengatakan putranya terkena serangan asma yang parah setelah mengonsumsi ice smoke.
Dr. McFarlane lalu menjelaskan mengapa bisa terjadi kondisi tersebut.
Menurutnya, karena suhu nitrogen yang sangat dingin kemudian sampai ke suhu hangat, dan mengeluarkan uap.
Hal itu bisa memicu serangan asma.
"Nitrogen cair dapat melakukan lebih dari itu," katanya, dikutip dari WBIR.
"Ketika bersentuhan dengan jaringan, yang terjadi adalah terbakar," kata Dr. McFarlane.
Menurut penjelasannya, seseorang bisa berakhir dengan luka bakar tingkat pertama, tingkat kedua di mulut, di jari-jari, dan di mana pun ia menyentuhnya.
Kebanyakan orang yang mencoba Dragon's Breath tidak memiliki efek samping.
Banyak orang tua di Knoxville setuju dengan Dr. McFarlane, ketika dia mengatakan anak-anaknya tidak boleh memakannya.
Baca juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Artritis atau Radang Sendi, Es Krim hingga Kentang Goreng
Nitrogen cair dapat menyebabkan luka bakar
Dr. Diane Calello, direktur medis Pusat Pengendalian Racun New Jersey, mengatakan nitrogen memiliki titik didih yang sangat rendah yaitu minus 320 derajat Fahrenheit.
Uap yang dihasilkan yang terlihat sebagai nitrogen dengan cepat menjadi gas pada suhu kamar meniru asap atau uap, dikutip dari North Jersey.
Menurutnya, ice smoke menjadi berbahaya karena disajikan langsung dari tangki nitrogen.
"Makanan yang dibekukan dengan nitrogen cair dan kemudian dijual di supermarket, seperti Dippin Dots, bukanlah masalah," kata Calello.
"Yang jadi masalah adalah makanan yang dicelupkan ke dalam nitrogen cair tepat sebelum dijual."
Nitrogen cair sangat dingin sehingga menyebabkan luka bakar pada tenggorokan dan mulut orang, bersama dengan gejala seperti asma.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Ice Smoke