TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah manfaat merkuri dan efek sampingnya.
Bentuk-bentuk merkuri berbeda dalam tingkat toksisitas dan efeknya pada sistem saraf, pencernaan dan kekebalan, paru-paru, ginjal, kulit, dan mata.
Merkuri terjadi secara alami di kerak bumi.
Merkuri dilepaskan ke lingkungan dari aktivitas gunung berapi, pelapukan batuan, dan sebagai akibat dari aktivitas manusia.
Aktivitas manusia menjadi penyebab utama pelepasan merkuri, khususnya pembangkit listrik berbahan bakar batubara, pembakaran batubara di perumahan untuk pemanasan dan memasak, proses industri, insinerator limbah, dan sebagai hasil penambangan merkuri, emas, dan logam lainnya.
Ketika berada di lingkungan, merkuri dapat diubah oleh bakteri menjadi metilmerkuri.
Dirangkum dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merkuri mempunyai manfaat sebagai berikut:
Merkuri terkandung dalam banyak produk, yakni termasuk:
- Baterai
- Alat ukur, seperti termometer dan barometer
- Sakelar dan relai listrik dalam peralatan
- Lampu (termasuk beberapa jenis bola lampu)
- Amalgam gigi (untuk tambalan gigi)
- Produk pencerah kulit dan kosmetik lainnya