News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahli Epidemiologi Sarankan Pemerintah Kejar Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Hadapi Varian Covid-19

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 bertajuk Ayo! Vaksin di Trans Studio Mall (TSM), Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022). Pemerintah disarankan agar mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk menghadapi munculnya varian baru Covid-19. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi mengingatkan kepada Pemerintah agar mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk menghadapi munculnya varian baru Covid-19.

Sebelumnya vaksin Covid-19 dinyatakan lengkap jik telah mencapai dosis kedua. Namun menurut Dicky, kemungkinan saat ini dosis ketiga dinyatakan sebagai vaksin lengkap. 

"Selain itu tiga dosis ini harus dikejar, karena ancaman sub varian BA.4 dan BA.5.
Apa lagi sekarang ada ancaman BA.2.75. Itu memperlihatkan tiga dosis harus dikejar," ungkapnya pada Tribunnews, Selasa (19/7/2022).

Selain itu Dicky menekankan regulasi PPKM masih sangat penting. Meskipun beberapa ahli dan epidemiologi yang menyatakan bisa diangkat. Dicky menegaskan jika hal itu tidak bisa dilakukan.

Baca juga: Cegah Keparahan Akibat Covid-19, Vaksinasi Booster Harus Terus Digenjot

"Kebijakan seperti PPKM terbukti efektif menjadi penting. Dan PPKM erat kaitannya dengan status pandemi yang masih ada. Walau implementasinya PPKM itu tidak harus masif atau seketat sebelumnya," papar Dicky lagi. 

Baca juga: 10 Lokasi Vaksin Booster Covid-19 di Surabaya, Berikut Jadwalnya

Modal imunitas yang jauh lebih baik membuat PPKM tidak seketat dahulu. Fungsi PPKM menjadi pengingat dan payung intervensi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini