TRIBUNNEWS.COM - Kopi menjadi minuman populer hampir di semua kalangan, termasuk ibu hamil.
Namun, apakah minum kopi saat hamil diperbolehkan?
Jawabannya adalah boleh, namun penting untuk memperhatikan kadar kopi yang dikonsumsi.
Hal itu dikarenakan, kafein yang terkandung di dalam kopi dapat memengaruhi kehamilan.
Mengutip Baby Center, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan wanita hamil untuk membatasi asupan kafein mereka hingga kurang dari 200 miligram per hari, yang dapat berupa satu cangkir kopi 8 ons, tergantung pada mereknya.
Para peneliti mencatat, kafein diyakini menyebabkan pembuluh darah di rahim dan plasenta menyempit, yang dapat mengurangi suplai darah ke janin dan menghambat pertumbuhan.
Baca juga: 8 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, dari Rasa, Kandungan Kafein hingga Harganya
Apa efek samping minum kopi selama kehamilan?
Mengutip Parenting, konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan konsentrasi kafein dan polifenol dalam tubuh.
Karena waktu pemecahan kafein dalam tubuh lebih lama selama kehamilan, kemungkinannya mencapai bayi yang belum lahir lebih tinggi.
Baca juga: Cara Minum Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Menurunkan Berat Badan
Kafein berpindah dari ibu ke bayi yang sedang tumbuh melalui plasenta.
Organ pada bayi yang sedang tumbuh masih dalam tahap perkembangan dan pemrosesan kafein oleh tubuh bayi dapat tertunda yang dapat menimbulkan efek samping.
Beberapa efek samping termasuk:
1. Toksisitas kardiovaskular: Pada bayi yang belum lahir, kafein dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, aritmia, atau detak jantung tidak teratur.
2. Retardasi Pertumbuhan: Kafein dapat menyebabkan dampak buruk pada perkembangan otak bayi yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pertumbuhan.