3. Karsinogenik: Jumlah kafein yang tinggi dapat menyebabkan kanker pada janin.
4. Anemia: Anemia adalah suatu kondisi di mana ada kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Kafein dapat mengurangi kapasitas penyerapan zat besi dari makanan ke tubuh dan dapat menyebabkan risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca juga: Manfaat unik Kopi, Kontrol Depresi hingga Baik untuk Kesehatan Otak
Cara mengurangi kafein selama kehamilan
Pertimbangkan beberapa tips ini untuk membantu Anda memiliki kehamilan rendah kafein:
1. Kurangi secara bertahap
Jika Anda seorang pecinta kopi, pecinta teh, atau penggemar kola, tidak mengonsumsi kafein mungkin tak akan mudah.
Untuk mengurangi gejala – yang dapat mencakup sakit kepala, lekas marah, dan lesu – hilangkan secara bertahap (tetapi dapatkan di bawah batas harian 200 mg sesegera mungkin).
2. Cobalah campuran untuk mengurangi kafein
Anda mungkin ingin memulai dengan mencampur kopi tanpa kafein dengan kopi biasa, secara bertahap meningkatkan rasio tanpa kafein dan berkafein.
Baca juga: Manfaat Kopi untuk Kulit dan Cara Membuat Masker Kopi di Rumah
Atau gunakan lebih banyak susu dan lebih sedikit kopi. Di rumah, coba gunakan sedikit kopi bubuk (atau daun teh), atau seduh untuk waktu yang lebih singkat.
3. Beralih ke kopi tanpa kafein
Pertimbangkan untuk beralih, setidaknya untuk secangkir kopi atau teh kedua Anda.
Minuman tanpa kafein mungkin mengandung beberapa kafein, tetapi biasanya dalam jumlah kecil.
4. Carilah sumber energi lain
Lakukan yang terbaik untuk mendapatkan banyak tidur di malam hari, pergi tidur lebih awal, dan beristirahat sepanjang hari jika Anda bisa.
Makan dengan baik dan berolahraga.
(Tribunnews.com, Widya)