Dijelaskan oleh Mayoclinic, orang dengan kleptomania biasanya menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
- Pencuri pada umumnya mencuri untuk mencari keuntungan, namun kleptomania mencuri hanya karena dorongan itu begitu kuat sehingga mereka tidak bisa menahannya.
- Tindakan kleptomania umumnya terjadi secara spontan, biasanya tanpa perencanaan dan tanpa bantuan atau kerjasama dari orang lain.
- Kebanyakan kleptomania mencuri dari tempat umum, seperti toko dan supermarket.
- Namun kleptomania bisa juga mencuri dari teman atau kenalan di suatu acara.
- Seringkali, barang curian tidak memiliki nilai bagi penderita kleptomania, dan orang tersebut mampu membelinya.
- Barang-barang yang dicuri biasanya disimpan, disumbangkan, diberikan kepada keluarga atau teman, atau bahkan secara diam-diam dikembalikan ke tempat di mana barang-barang itu dicuri.
- Dorongan untuk mencuri mungkin datang dan pergi bahkan mungkin terjadi dengan intensitas yang lebih besar atau lebih kecil dari waktu ke waktu.
Baca juga: Termasuk Gangguan Kesehatan Mental, Apa Itu Kleptomania? Ini Gejalanya
Penyebab Kleptomania
Masih dari artikel yang sama, penyebab kleptomania belum tidak diketahui secara pasti.
Beberapa teori menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi di otak menjadi akar tindakan kleptomania.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami penyebab kleptomania.
Namun kleptomania bisa juga dikaitkan dengan:
- Masalah dengan hormon Serotonin yang mengatur suasana hati.