News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Cacar Monyet

Gejala hingga Pencegahan Virus Cacar Monyet yang Sudah Masuk ke Indonesia

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monkeypox atau cacar monyet. Berikut gejala dan cara pencegahan virus cacar monyet. Virus ini sudah terkonfirmasi masuk Indonesia yang menjangkit salah satu pasien dari Jakarta

Dimulai dengan demam, sakit kepala, myeri otot, hingga kelelahan dengan masa inkubasi berkisar 6 hingga 13 atau 21 hari.

  • Sakit kepala
  • Demam akut
  • Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Asthenia (kelemahan tubuh)
  • Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh)

Setelah demam satu sampai tiga hari, penderita akan mengalami ruam, dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Terkonfirmasi, Komisi IX DPR Minta Publik Tak Panik

Pencegahan Cacar Monyet

  • Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
  • Hindari kontak dengan barang yang pernah tersentuh hewan yang terinfeksi.
  • Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
  • Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.
  • Memasak daging dengan benar dan matang.

Imbauan Kemenkes Pencegahan Penularan

Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anung Sugihantono mengatakan, tidak ada perlakuan khusus mengenai bepergian.

Yang terpenting tetap jaga kebersihan dan perilaku hidup sehat.

  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan sabun
  • Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
  • Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
  • Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)
  • Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami demam dan pembesaran kelenjar getah bening dalam waktu kurang dari 3 minggu.
  • Saat memeriksakan diri warga menginformasikan petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.
  • Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini