Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin.
Kayu manis sangat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel, meskipun ia bertindak jauh lebih lambat daripada insulin itu sendiri.
Sejumlah penelitian pada manusia telah mengkonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis, menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen.
Dosis efektif biasanya 1-6 gram atau sekitar 0,5-2 sendok teh kayu manis per hari.
5. Mengobati kanker
Kanker adalah penyakit serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Kayu manis telah dipelajari secara luas untuk potensi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Kayu manis bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor dan tampaknya menjadi racun bagi sel kanker, menyebabkan kematian sel.
6. Melawan infeksi bakteri dan jamur
Cinnamaldehyde, salah satu komponen aktif utama kayu manis, dapat membantu melawan berbagai jenis infeksi.
Minyak kayu manis telah terbukti efektif mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur.
Baca juga: 5 Jenis Sayuran Hijau Kaya Nutrisi dan Manfaat: Bayam, Brokoli, Kol Bisa Cegah Kanker
Ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella.
Namun, buktinya terbatas dan sejauh ini kayu manis belum terbukti mengurangi infeksi di tempat lain di tubuh.
Efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.