News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Spinal Muscular Atrophy, Penyakit Genetik yang Sebabkan Penderita Sulit Bergerak

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spinal muscular atrophy pada anak-anak. Berikut ini gejala dan jenisnya.

- lengan dan kaki floppy atau lemah

- masalah gerakan – seperti kesulitan duduk, merangkak atau berjalan
- otot berkedut atau gemetar (tremor)

- masalah tulang dan persendian – seperti tulang belakang yang melengkung tidak biasa (skoliosis)

- masalah menelan

- kesulitan bernafas

Spinal Muscular Atrophy tidak mempengaruhi kecerdasan atau menyebabkan ketidakmampuan belajar.

Baca juga: Spinal Muscular Atrophy, Penyakit Akibat Defisiensi Protein yang Bisa Muncul Sejak Bayi Lahir

Jenis Spinal Muscular Atrophy

Ilustrasi Spinal Muscular Artophy (euractiv.com)

Berikut ini empat jenis Spinal Muscular Artophy menurut Cleveland clinic.

Tipe 1 (parah)

Sekitar 60 persen orang dengan Spinal Muscular Atrophy memiliki tipe 1 atau disebut juga penyakit Werdnig-Hoffman.

Gejala Spinal Muscular Atrophy dapat muncul saat lahir atau dalam enam bulan pertama kehidupan bayi.

Bayi dengan Spinal Muscular Atrophy tipe 1 mengalami kesulitan menelan dan mengisap.

Mereka tidak bisa mengangkat kepala atau duduk.

Ketika otot terus melemah, anak-anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi pernapasan dan paru-paru yang kolaps (pneumotoraks).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini