10. Mengatasi diabetes
Senyawa asam chlorogenic pada daun kelor terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa (gula) yang diperlukan.
11. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun kelor memiliku sifat anti-inflamasi, yang dapat mencegah atau mengobati sakit maag, penyakit hati, kerusakan ginjal, keluhan pencernaan, dan infeksi.
12. Bantuan arthritis
Daun kelor membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit beberapa bentuk arthritis, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di "Journal of Chinese Integrative Medicine" edisi Februari 2011.
13. Melindungi tubuh dari bakteri
Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal, ekstrak daun kelor memiliki kandungan senyawa antibakteri.
Dalam riset yang diterbitkan di Bayero Journal of Pure and Applied Sciences, ekstrak daun kelor mampu menghalangi perkembangan mikroorganisme berbahaya seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli.
14. Menyehatkan kulit
Daun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit.
Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.
15. Menstabilkan mood dan melindungi kesehatan otak
Sebagai makanan protein tinggi dan sumber yang kaya asam amino triptofan, daun kelor memiliki manfaat sebagai neurotransmitter, termasuk membantu tubuh dan mood akan "merasa baik".
Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh, agar mencegah kelelahan yang sangat, depresi, suasana hati buruk dan insomnia.
(Tribunnews.com, Widya)