TRIBUNNEWS.COM - Hepatitis merupakan sebuah istilah yang mengacu pada inflamasi atau peradangan hati.
Salah satu pemicu peradangan hati adalah virus.
Virus hepatitis terdiri atas jenis A, B, C, D, dan E.
Dari lima jenis tersebut, jenis A, B, dan C adalah yang paling banyak memicu hepatitis.
Nama penyakit hepatitis juga diklasifikasikan berdasarkan virus yang menjangkitnya.
Jadi Hepatitis B (HBV) merupakan penyakit akibat inveksi virus hepatitis B.
Baca juga: Mengenal HBsAg, Tes Darah Hepatitis B dan Tes Tambahan untuk Hepatitis B Akut
Mengutip laman Rumah Sakit Ciputra, Hepatitis B bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 296 juta orang yang mengidap Hepatitis B kronis pada tahun 2019.
Angka tersebut naik 1,5 juta tiap tahunnya.
Lantas, apa gejala Hepatitis B?
Mengutip mayoclinic.com, Hepatitis B terbagi dalam dua kondisi, yakni akut dan kronis.
Hepatitis B jangka pendek (akut) berlangsung kurang dari enam bulan.
Penderita tak langsung menunjukkan gejala saat awal terkena infeksi virus Hepatitis B.
Gejala Hepatitis B berlangsung hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.