TRIBUNNEWS.COM - HBsAg adalah tes darah Hepatitis B.
Selain HBsAg, ada dua jenis tes darah lainnya yang dapat menunjukkan apakah seseorang terinfeksi Hepatitis B atau tidak.
HBsAg merupakan hasil tes positif atau reaktif, yang menandakan seseorang terinfeksi Hepatitis B.
Jika seseorang positif HBsAg, maka ia perlu melakukan tes lebih lanjut untuk mendeteksi apakah infeksi Hepatitis B ini akut baru atau kronis.
Selain itu, orang yang positif HBsAg dapat menularkan Hepatitis B kepada orang lain melalui darahnya.
Simak jenis tes darah Hepatitis B di bawah ini, dikutip dari Hepatitis B Foundation.
Baca juga: Kenali Gejala Awal Hepatitis C, Lakukan Skrining dan Pengobatan di Malaysia Healthcare!
Tes Darah Hepatitis B
1. HBsAg (Hepatitis B surface antigen)
Hasil tes HBsAg "positif" atau "reaktif" berarti orang tersebut terinfeksi hepatitis B.
Tes ini dapat mendeteksi keberadaan virus hepatitis B yang sebenarnya (disebut “antigen permukaan”) di darah penderita.
Jika hasil tes seseorang "positif" Hepatitis B, maka perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk menentukan apakah ini adalah infeksi "akut" baru atau infeksi hepatitis B "kronis".
Hasil tes HBsAg positif berarti penderita terinfeksi dan dapat menyebarkan virus hepatitis B ke orang lain melalui darahnya.
Baca juga: Manfaat Daun Meniran untuk Turunkan Virus Hepatitis B
2. anti-HBs atau HBsAb (antibodi permukaan Hepatitis B)
Hasil tes anti-HBs (atau HBsAb) "positif" atau "reaktif" menunjukkan bahwa seseorang terlindungi dari virus hepatitis B.