News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisakah Gangguan Ginjal Akut Misterius Sembuh Total? Begini Kata IDAI

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus gangguan ginjal akut atau acute kidney infection (AKI) di Indonesia saat ini jadi sorotan.

Total sudah ada 192 anak yang terdeteksi mengalami gangguan ginjal akut misterius dari 20 provinsi.

Lantas, bisakah gangguan ginjal akut misterius ini sembuh total?

Hal ini ditanggapi oleh Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eka Laksmi Hidayati SpA(K).

Baca juga: IDAI Rekomendasikan Penghentian Sementara Penggunaan Paracetamol Sirup untuk Anak

Menurutnya, secara umum gangguan ginjal akut, meski pun sampai terjadi stadium tiga, yaitu gagal ginjal akut itu ketika penyembuhan, bisa pulih total.

"Artinya yang pulih total itu, yang tadinya stadium tiga membutuhkan cuci darah, maka bisa betul-betul lepas. Fungsi ginjal kembali normal," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Selasa (18/10/2022).

Pasien bisa memproduksi urin lagi dengan normal. Kemudian mengeluarkan sisa-sisa sampah metabolisme dengan normal.

Namun memang berisiko, ketika terkena infeksi yang berat atau dehidrasi secara teoritis terjadi lagi gangguan fungsi ginjal.

Tapi belum tentu langsung stadium tiga. Situasi ini harus terus dilakukan pemantauan.

Lalu ia berkata, menurut kepustakaan menyebutkan mungkin sekitar 30 persen, pasien tersebut bisa mengalami gangguan ginjal kronik ketika di usia dewasa muda.

"Penyakit ginjal kronik tidak otomatis harus cuci darah karena spektrum luas. Jadi ada stadium 1-4. Nah, stadium 5 yang harus cuci darah," paparnya lagi.

Sehingga, ada yang sembuh dan tidak memerlukan cuci darah lagi. Memang berbeda dengan orang-orang cuci darah karena usia yang disebut gangguan ginjal kronik stadium lima. Di mana membutuhkan cuci darah seumur hidup.

"Memang ada juga anak-anak dengan kondisi seperti itu. Tapi Ini berbeda karena ini akut. Artinya terjadinya mendadak dan umumnya pendek. Jadi harapan kesembuhan sangat tinggi dibandingkan yang umum," pungkasnya.

Sulit di atas saat ini karena memang belum mendapat penyebab utama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini