News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Dokter Terkait Kencing Manis, Rentan Menyerang Pasien di atas 40 tahun

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan Nutrifood memeriksa kadar gula petugas keamanan Pemkot Bandung pada acara Pemeriksaan Gratis Gula Darah dan Body Mass Index (BMI) Bagi Pegawai Pemkot Bandung dalam rangka Hari Diabetes Sedunia di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (16/11/2017). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dengan perawatan luka yang adekuat disertai dengan kontrol gula darah rutin dan pola hidup sehat dapat membuat luka diabet sembuh secara normal.

Menurut Dokter Arie yang merupakan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik ini, penanganan luka diabetes secara optimal dapat dilakukan melalui Konsultasi dengan dokter, yang salah satunya akan menjelaskan derajat luka diabetes dan penanganannya.

Secara umum, timbulnya luka pada kaki penderita diabetes disebabkan karena kedua kaki kerap dipakai beraktifitas atau bergerak.

Gangguan fungsi akibat rusaknya syaraf tepi pada penderita diabetes menyebabkan penurunan hingga hilangnya sensasi nyeri pada kaki, sehingga bila terbentuk luka di kaki akan berpotensi terjadi infeksi dan semakin memberat.

"Yang harus kita pahami, dasar penanganan secara sederhana dari pasien luka diabetik yaitu membersihkan luka kemudian dikeringkan dan dilembabkan, termasuk rutin merawat dan membersihkan kuku pun memakai alas kaki dimanapun dengan bahan kaos kaki dan pakaian yang tidak sempit atau ketat", ungkap Arie Wibisono dihadapan 100 peserta edukasi.

Adapun sesuai anjuran dokter, tutup luka dengan perban, kontrol kadar gula, sekaligus rutin memperhatikan jika terjadi tanda timbulnya infeksi segera periksakan ke dokter.

Baca juga: Hindari Obesitas hingga Diabetes, Dokter Gizi Ungkap Batasan Aman Konsumsi Gula pada Anak 

Pada akhir sesi edukasinya, Dokter Arie Wibowo menjelaskan aka derajat luka dengan skala 0 hingga 5, yaitu :

Skala 0, luka masih belum tampak terlihat

Skala 1, kulit kaki berwarna Kemerahan

Skala 2, Kulit tidak utuh seperti berdaging berwarna merah.

Skala 3, kulit kaki lebih dalam atau tebal, terlihat jaringan lemak berwarna kuning.

Skala 4, kulit kaki lebih dalam terlihat tendon berwarna putih mengkilap dengan tulang terlihat berwarna krem.

Dan Skala 5, yang merupakan tingkat kerusakan tertinggi, luka pada kulit terlihat tertutup oleh jaringan mati bahkan timbulnya nanah yang menutupi dasar luka.

"Prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati amat berlaku kepada luka diabetik. Kontrol gula darah dan ketahuilah ada fase dimana kadar gula darah turun dan naik. Mengelola stress diimbangi konsumsi makanan sehat dan berolahraga teratur, termasuk hindari merokok dan minuman beralkohol adalah pola hidup sehat yang dianjurkan," kata Arie Wibisono. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini