News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 Buah Penurun Demam, Kaya Kandungan Vitamin, Serat dan Nutrisi Dibutuhkan Tubuh

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi buah-buahan - Simak daftar buah penurun demam yang dapat dikonsumsi saat sakit, serta kaya akan kandungan vitamin, serat, dan nutrisi.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah daftar buah penurun demam yang dapat dikonsumsi saat sakit.

Ketika terjadi demam, memakan buah tertentu dapat membantu menurunkannya dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh.

Beberapa jenis buah diketahui dapat membantu menurunkan demam.

Dikutip dari dispatchhealth.com, mengonsumsi buah dan sayur saat deman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menjadi lebih kuat.

Kandungan vitamin, serat, dan nutrisi dalam buah dapat memenuhi kebutuhan tubuh saat sakit demam.

Lantas, buah apa saja yang dapat menurunkan demam?

Baca juga: 9 Buah yang Cocok Dimasukkan dalam Menu Diet, Jeruk hingga Buah Pir

Simak beberapa macam buah penurun demam yang berhasil Tribunnews himpun dari berbagai sumber berikut ini.

Buah Penurun Demam

1. Pisang

Dikutip dari laman healthline.com, pisang adalah makanan yang mudah dikonsumsi ketika sakit.

Manfaat buah pisang (freepik)

Kandungan nutrisi dan karbohidrat akan cepat diserap oleh tubuh.

kalium dalam pisang juga dapat membantu mengisi kembali cadangan elektrolit.

Serat larut dalam pisang juga membantu mengurangi diare.

2. Alpukat

Kandungan alpukat kaya akan lemak sehat tak jenuh dengan serat, vitamin, dan mineral.

Ilustrasi buah alpukat. (bbcgoodfood.com)

Saat sakit demam mengkonsumsi alpukat dapat menyendiakan kalori, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Alpukat dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Baca juga: 7 Buah yang Baik untuk Ibu Hamil: Konsumsi Jeruk hingga Alpukat

3. Strowberry dan Blueberry

Beberapa buah mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin yang satu di antaranya terdapat pada strowberry dan blueberry.

Anthocyanin yang terdapat dalam buah tersebut akan sangat baik bila dikonsumsi ketika sakit demam.

Ekstrak buah yang mengandung anthocyanin tinggi akan mencegah virus dan bakteri menempel pada sel.

4. Kiwi

Dikutip dari laman eatfirst.com.au, buah kiwi penuh dengan vitamin C dan E, yang membantu melawan patogen yang mencoba membahayakan tubuh.

Buah Kiwi.(newshub.co.nz) 

Buah kiwi juga memiliki vitamin C hampir dua kali lebih banyak daripada jeruk.

Vitamin C pada Kiwi bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

5. Apel

Kandungan Apel penuh dengan flavonoid, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Studi juga menemukan bahwa makan apel dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama ketika sedang sakit.

Apel juga penuh dengan kalori, karbohidrat, vitamin dan mineral, yang membuat tubuh tetap berenergi dan waspada secara alami.

6. Nanas

Buah nanas adalah buah yang padat nutrisi.

Buah nanas (www.thetrentonline.com)

kaya akan flavonoid dan asam fenolik, yang mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker tertentu.

Nanas merupakan anti-inflamasi yang sangat baik, yang sempurna untuk musim dingin dan flu dan mengobati gejala pilek dan fungsi kekebalan tubuh.

7. Semangka

Buah Semangka akan memberi tubuh cairan ekstra yang dibutuhkan untuk menjadi lebih baik.

Serta menjadi sumber vitamin tambahan yang lezat.

Semangka juga mengandung likopen, antioksidan kuat yang membantu pencegahan penyakit, mengurangi peradangan pernapasan, dan mencegah infeksi.

8. Sunkis atau sitrus

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan buah Sunkis atau sitrus kaya vitamin C akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Serta dapat membantu mencegah timbulnya demam, pilek dan flu.

Sangat penting untuk mengisi kembali persediaan Vitamin C dalam tubuh setiap hari.

Apa pun yang tidak digunakan dalam tubuh, akan langsung dikeluarkan dari sistem pencernaan.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini