Sereal bayi yang diperkaya zat besi akan bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Bayi dilahirkan dengan persediaan zat besi, tetapi mulai habis saat usia kurang lebih 5 hingga 6 bulan.
Jika bayi baru akan mulai makan makanan padat, para ahli merekomendasikan sereal beras yang diperkaya zat besi sebagai makanan pertama mereka.
Sereal beras memiliki kemungkinan lebih kecil daripada biji-bijian lain yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
- Ayam
Ayam mengandung protein dan vitamin B6 yang digunakan untuk membantu tubuh mengekstrak energi dari makanan.
Sangat penting bagi bayi untuk mulai secara teratur mengonsumsi makanan yang mengandung protein, asalkan dalam jumlah yang cukup.
Hal tersebut akan mendukung pertumbuhan bayi yang lebih cepat.
Jika bayi tidak menyukai rasa ayam saja, campurkan ayam dengan buah atau sayuran favoritnya.
- Daging merah
Makanan terbaik untuk bayi selnajutnya adalah daging merah, memiliki kandungan zat besi yang mudah diserap.
Zat besi tersebut membantu sel darah merah membawa oksigen ke sel dan membantu perkembangan otak.
Bayi dengan usia lebih kecil bisa mendapatkan puree daging, sedangkan bayi yang lebih besar (sudah bisa mengunyah) bisa mendapatkan daging yang dimasak dengan baik dan dipotong dadu.
- Labu madu atau labu butternut
Bayi menyukai rasa manis dari labu yang memiliki kandungan antioksidan beta-karoten, vitamin C, kalium, serat, folat, vitamin B.
Bahkan labu juga mengandung beberapa asam lemak omega-3 yang sehat.
Cukup kukus atau rebus labu butternut hingga empuk, lalu haluskan hingga lembut.
- Ikan
Ikan berlemak seperti salmon kaya akan vitamin yang larut dalam lemak dan lemak esensial.
Kandungan tersebut dapat mendukung perkembangan otak, kesehatan mata, dan sistem kekebalan tubuh.
Namun ikan dapat menyebabkan reaksi alergi, sehingga sebaiknya bicarakan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada bayi.
- Brokoli
Brokoli adalah makanan baik untuk bayi, memiliki kandungan vitamin C, beta-karoten, asam folat, zat besi, kalium, dan serat yang tinggi.
Merebus brokoli dalam air mengurangi kandungan vitamin C-nya menjadi dua.
Jadi sebaiknya olah brokoli dengan mengukus atau memasukkannya ke dalam microwave.
Jika bayi tidak menyukai rasa brokoli, campurkan dengan sayuran yang rasanya manis, seperti ubi jalar atau labu butternut.
- Beras merah
Beras merah menyediakan energi, beberapa protein, vitamin B, dan mineral.
Diketahui beras merah jauh lebih bergizi daripada nasi putih.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)