TRIBUNNEWS.COM - Fenomena penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak marak terjadi di Indonesia. Belakangan diketahui, salah satu penyebabnya adalah obat sirop yang beredar di pasaran.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan kasus gangguan ginjal akut pada anak telah mencapai angka 152 di seluruh Indonesia. Kasus terbanyak ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, Bali dan DI Yogyakarta.
Merespon hal tersebut, legislator Golkar dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan perlu adanya antisipasi cepat dan tepat, khususnya mengenai bagaimana menjaga kesehatan ginjal dan cara menghadapi penyakit tersebut.
“Untuk segera melakukan investigasi yang secepat-cepatnya terkait dengan apa yang menyebabkan penyakit di banyak tempat di Indonesia,” ujar Melki.
Pendapat yang sama telah lebih dulu disampaikan oleh Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo yang meminta Kementerian Kesehatan untuk mengkaji fenomena penyakit gagal ginjal akut.
Tujuannya sebagai langkah antisipasi agar dapat menyiapkan langkah koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Waketum Golkar itu juga mengharapkan dinas kesehatan daerah bersama dokter ahli ginjal memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Ini diperlukan agar masyarakat, khususnya para orang tua, menjadi lebih waspada," ujarnya. Terutama dalam memantau kondisi kesehatan anak.
Partai Golkar menghimbau para pihak agar mau duduk bersama menyelesaikan masalah penanganan gangguan gagal ginjal akut.
Mulai dari pemerintah yang melakukan edukasi dan sosialisasi serta masyarakat hingga para orang tua agar siaga menjaga kesehatan anak.