TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah penyebab penyakit polio dan cara pencegahannya.
Poliomyelitis (polio) adalah penyakit yang sangat menular, menyerang sistem saraf, dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam.
Dikutip kemkes.go.id, polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi risiko tertinggi terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun.
Baca juga: Gejala Polio: Demam, Sakit Kepala, Kekakuan di Leher hingga Nyeri pada Anggota Badan
Kebanyakan orang terinfeksi (90 persen) tidak memiliki gejala atau gejala yang terjadi sangat ringan dan biasanya tidak dikenali.
Namun pada kondisi lain, terjadi gejala awal yaitu demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.
Lantas, apa penyebab penyakit polio?
Penyebab Penyakit Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus polio.
Virus polio adalah virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.
Virus polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.
Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.
Virus polio yang ditemukan dapat berupa virus polio vaksin/sabin, virus polio liar/WPV (Wild Poliovirus) dan VDPV (Vaccine Derived Poliovirus).
Diketahui, VDVP merupakan virus polio vaksin/sabin yang mengalami mutasi dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Baca juga: KLB Polio Terjadi di Aceh, Wapres Maruf: Segera Diatasi Sebelum jadi Pandemi
VDPV diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu: