Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang yang mengalami kondisi kulit kepala berketombe, baik itu kalangan muda maupun tua, kondisi ini pun biasanya disebabkan berbagai faktor.
Ketombe adalah kondisi umum yang menyebabkan kulit kepala mengelupas, namun bersifat tidak menular atau tidak serius.
Kendati demikian, kondisi ini bisa membuat mereka yang mengalaminya merasa malu dan terkadang sulit untuk diobati.
Baca juga: Ketombe hingga Kutu, Ini Manfaat Pakai Minyak Eucalyptus untuk Perawatan Rambut
Ketombe dengan kondisi ringan dapat diobati menggunakan sampo harian yang biasa digunakan.
Jika itu tidak berhasil, maka sampo obat kemungkinan dapat membantu, namun gejalanya kerap kembali lagi.
Dikutip dari laman mayo clinic, Selasa (29/11/2022), ketombe adalah bentuk ringan dari dermatitis seboroik.
Lalu seperti apa gejala munculnya ketombe ?
Tanda dan gejala ketombe kemungkinan termasuk munculnya serpihan kulit pada kulit kepala, rambut, alis, janggut atau kumis.
Kemudian kulit kepala menjadi gatal, bersisik dan berkerak.
Baca juga: 5 Cara Menggunakan Lidah Buaya untuk Rambut serta Manfaatnya: Dapat Membantu Mencegah Ketombe
Tanda dan gejalanya mungkin lebih parah jika anda mengalami stres, dan cenderung kambuh pada musim dingin dan kering.
Lalu kapan anda harus ke dokter saat mengalami kondisi ini?
Mayoritas orang yang mengalami kondisi ini tidak memerlukan perawatan dokter.
Namun anda bisa menemui dokter perawatan utama anda atau dokter spesialis penyakit kulit jika kondisi kulit kepala anda tidak membaik hanya dengan penggunaan sampo ketombe secara teratur.