- Mual dan muntah
- Leher kaku
- Penglihatan kabur atau ganda
- Kepekaan terhadap cahaya
- Kelopak mata yang tampak turun
- Penurunan kesadaran
- Kebingungan
2. Aneurisma 'bocor'
Dalam beberapa kasus, aneurisma dapat mengeluarkan sedikit darah. Kebocoran ini hanya dapat menyebabkan sakit kepala yang tiba-tiba dan sangat parah.
Pecah yang lebih parah sering terjadi setelah bocor.
3. Aneurisma yang tidak pecah
Aneurisma otak yang tidak pecah mungkin tidak menimbulkan gejala, terutama jika kecil. Namun, aneurisma besar yang tidak pecah dapat menekan jaringan otak dan saraf.
Kondisi ini kemungkinan menyebabkan nyeri pada atas dan belakang mata, pupil yang melebar, perubahan penglihatan atau penglihatan ganda hingga mati rasa pada satu sisi wajah.
Lalu kapan Anda harus ke dokter?
Cari pertolongan medis segera jika anda mengalami sakit kepala yang sangat parah secara tiba-tiba, jika anda bersama seseorang yang mengeluh sakit kepala parah secara tiba-tiba atau kehilangan kesadaran maupun kejang, hubungi 911 atau nomor darurat lokal anda.
Aneurisma otak berkembang sebagai akibat dari penipisan dinding arteri.
Kondisi ini sering terbentuk pada percabangan atau cabang pada arteri, karena area pembuluh tersebut lebih lemah.
Meskipun aneurisma dapat muncul di mana saja pada otak, kondisi ini paling sering terjadi pada arteri di dasar otak.
Apa penyebab Aunerisma otak?
Penyebab sebagian besar aneurisma otak hingga kini memang belum diketahui, namun berbagai faktor dapat meningkatkan risiko anda.