News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Campak Bisa Dialami Orang Dewasa hingga Ganggu Kondisi Kesehatan Calon Bayi dalam Kandungan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi Publik Situasi dan Ancaman Penyakit Campak dan Rubella di Pekanbaru, Senin (10/9/2018), dan ilustrasi campak.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah bertahun-tahun jarang ditemukan, kasus campak kembali melonjak tajam.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, saat ini sudah ada 53 Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di 34 kabupaten/kota pada 12 provinsi.

Nyatanya, tidak hanya anak-anak saja, orang dewasa bisa dialami orang dewasa.

Gejala yang ditimbulkan saat orang dewasa terkena campak tidaklah berbeda dengan anak-anak.

Di antaranya seperti batuk, mata merah, pilek dan ditambah dengan ruam.

Campak juga sangat rentan bagi ibu hamil muda.

Baca juga: IDAI: Kasus Campak di Indonesia Melonjak 32 Kali Lipat

Karena bisa menyebabkan kecacatan bagi calon bayi yang dikandung ibu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr dr Anggraini Alam, SpA(K).

"Sangat bisa. Tentunya kalau misalnya dia ibu-ibu, hamil muda tentu kita was-was kalau kena campak. Apalagi kalau campak Jerman, anaknya nanti cacat," ungkapnya pada media briefing, Jumat (20/1/2023).

Ia pun mengimbau pada orang dewasa untuk segera melakukan vaksin campak jika belum pernah melakukannya.

"Jadi yang belum pernah vaksin saat kecil, ada vaksin sebenarnya dan bisa digunakan saat dewasa seperti kita,” kata dr Anggraini menambahkan.

Saat ini kata dr Anggraini telah tersedia lengkap vaksin campak untuk orang dewasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini