News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Mikrosefalus? Kelainan pada Ukuran Kepala Bayi, Simak Penyebab hingga Pencegahannya

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mikrosefalus - Penjelasan mengenai Mikrosefalus yang merupakan kondisi dimana ukuran kepala bayi jauh lebih kecil dari ukuran yang normal. Inilah penyebab hingga cara pencegahannya.

TRIBUNNEWS.COM - Mikrosefalus merupakan kondisi dimana ukuran kepala bayi jauh lebih kecil dari ukuran yang normal atau semestinya.

Kondisi Mikrosefalus dapat terjadi karena otak bayi belum berkembang dengan baik selama kehamilan atau berhenti tumbuh setelah lahir.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, kondisi Mikrosefalus ini dapat terjadi sejak lahir dan bisa terjadi seiring masa pertumbuhan bayi tersebut.

Mikrosefalus tak hanya menyebabkan ukuran kepala bayi menjadi kecil, namun juga menimbulkan sejumlah gejala mulai dari kejang hingga gangguan mental.

Bahkan pada kondisi yang lebih parah, Mikrosefalus bisa mengancam jiwa.

Untuk lebih lengkapnya, berikut penyebab hingga pencegahan Mikrosefalus:

Baca juga: Kenali Gejala Tumor Padat pada Bayi dan Anak, Waspada Jika Terjadi Kelainan di Mata

Penyebab Mikrosefalus

Terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan adanya gangguan pada perkembangan otak sehingga meningkatkan risiko mikrosefalus, yakni:

1. Infeksi pada ibu hamil akibat virus seperti toksoplasmosis, Campylobacter pylori, cytomegalovirus, herpes, rubella, sifilis, HIV, hingga virus Zika.

2. Kelainan genetik, seperti sindrom Down atau sindrom Angelman.

3. Kekurangan nutrisi pada ibu hamil atau janin yang dikandungnya.

4. Paparan zat berbahaya pada ibu hamil, seperti logam (arsenik atau merkuri), alkohol, rokok, radiasi, atau NAPZA.

5. Kelainan pada struktur tengkorak bayi, seperti craniosynostosis, yaitu kondisi ketika ubun-ubun bayi menutup lebih cepat.

6. Komplikasi saat masa kehamilan atau persalinan, seperti cerebral anoxia, yakni kekurangan pasokan oksigen ke otak janin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini