7. Cacat bawaan lahir, seperti fenilketonuria, yaitu kondisi yang menyebabkan tubuh tidak mampu mengurai asam amino fenilalanin.
Baca juga: Anak Alergi Susu Sapi Bisa Tumbuh Kembang Optimal, Orang Tua Wajib Tahu Nutrisi Alternatifnya
Gejala Mikrosefalus
Selain ukuran kepala bayi yang lebih kecil, Mikrosefalus juga ditandai dengan sejumlah gejala yakni:
1. Tangisan bayi bernada tinggi.
2. Kesulitan menyusu
3. Gangguan penglihatan
4. Gangguan pendengaran
5. Hambatan pada tumbuh kembang bayi.
6. Gangguan dalam proses belajar.
7. Hiperaktif
8. Kejang
Dikutip dari laman WHO, pada beberapa bayi yang lahir dengan mikrosefalus tidak menunjukkan gejala lain saat lahir.
Namun seiring berjalannya waktu kondisi mikrosefalus tersebut terus berkembang menjadi epilepsi, kelumpuhan otak, ketidakmampuan belajar, gangguan pendengaran, dan masalah penglihatan.
Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui Wajib Tahu, Ini Jumlah Gizi yang Tepat Agar Anak Tak Stunting
Pencegahan Mikrosefalus