Adapun beberapa program pengendalian Demam Berdarah yang sudah ada, yaitu PSN 3M Plus, Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), dan Pokjanal Dengue (DBD).
Penggunaan teknologi Wolbachia nantinya akan difokuskan di wilayah perkotaan.
Hal itu, karena ancaman kasus dengue terbanyak terjadi di kota-kota besar.
Baca juga: Kemkes: 4 Rumah Sakit Pendidikan di Indonesia Masuk The Most Reputable Academic Medical Center 2023
Dari data Kemenkes, diketahui 10 Kota/Kota dengan Kasus Demam Berdarah Tertinggi di Indonesia Tahun 2022, sebagai berikut:
1. Kota Bandung,
2. Bandung,
3. Kota Bekasi,
4. Kota Depok,
5. Sumedang,
6. Kota Medan,
7. Jakarta Timur,
8. Jakarta Barat,
9. Bogor
10. Kota Tasikmalaya