Flavanol dalam cokelat memiliki dampak positif pada fungsi otak.
Termasuk waktu reaksi yang lebih baik, kesadaran visual-spasial, dan daya ingat yang lebih kuat.
4. Meningkatkan mood
Cokelat membantu mengatur hormon serotonin dan dopamin yang membuat perasaan senang dan dapat mengangkat suasana hati, dikutip dari Eat This.
Dengan flavonol kakao yang kuat di cokelat, maka dapat membantu meningkatkan suasana hati.
5. Meredakan peradangan
Peradangan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari penyakit hingga sakit kepala hingga nyeri otot dan tendon.
Cokelat dapat memberikan efek anti-inflamasi di seluruh sistem, membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan.
Satu studi menemukan bahwa polifenol kakao secara positif mengatur komposisi bakteri usus, meningkatkan jumlah bakteri usus yang baik, yang dapat memicu respons anti-inflamasi.
6. Mengurangi stres
Para peneliti mengatakan, setelah makan dark chocolate, terjadi penurunan kadar hormon stres kortisol.
Sehingga bagi orang yang memakan cokelat maka rasa stres pada dirinya akan berkurang.
7. Meningkatkan kinerja atletik
Epicatechin dalam cokelat, meningkatkan produksi oksida nitrat dalam darah, yang mendukung sirkulasi dan mengurangi jumlah oksigen yang digunakan atlet saat berolahraga dengan intensitas sedang.
Sehingga para atlet dapat mempertahankan intensintas latihan lebih lama.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)