News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Ungkap Hubungan Susu Kental Manis dengan Stunting

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi susu kental manis.Dokter spesialis anak, dr. Agnes Tri Harjaningrum, Msc., S.p dari Rumah Sakit Permata Depok mengungkapkan SKM punya kaitan dengan stunting.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandungan susu kental manis (SKM) dengan angka stunting dianggap berkaitan.

Dokter spesialis anak, dr. Agnes Tri Harjaningrum, Msc., S.p dari Rumah Sakit Permata Depok mengungkapkan SKM punya kaitan dengan stunting.

Baca juga: Bunda, Ini Lho Manfaat Protein dalam Susu Pertumbuhan untuk Si Kecil

Mengapa dmeikian? Ini karena isi dari SKM yang mengenyangkan namun minim gizi.

"Susu Kental manis itu kan kebanyakan isinya protein rendah, gula tinggi, dan itu bikin anak-anak kenyang. Dan itu akhirnya tidak mau makan yang lain," ungkapnya saat ditemui awak media di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Jika anak tidak ingin makan, maka nutrisi atau gizi yang dibutuhkan tubuh tidak dapat masuk.

Begitu pun dengan protein hewani.

Baca juga: Kemenkes Tekankan Susu Kental Manis Bukan Minuman Tapi Pelengkap Sajian

Pemerintah sendiri menekankan jika protein hewani menjadi salah satu cara mencegah terjadinya stunting.

"Ujung-ujungnya dia jadi tidak makan protein hewani, makan sayur dan lain-lain. Cuma makan gula saja, kalorinya tinggi, tapi tidak ada isinya," paparnya lagi.

Ilustrasi susu kental manis. (Shutterstock)

Akhirnya lama-lama berat anak tidak meningkatkan.

"Misalnya di usia 12 bulan 10 kilo, karena dia gak makan yang lain. Susu kental manis saja atau jajanan tidak sehat, pola makan yang salah. Ujung-ujungnya berat badannya seret, akhirnya lama-lama jadi stunting," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini