TRIBUNNEWS.COM - Cara mencegah Stunting dengan Aplikasi Elsimil untuk calon pengantin.
Dalam rangka menurunkan prevalensi Stunting di Indonesia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengembangkan aplikasi Elsimil.
Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil atau Elsimil adalah aplikasi edukasi dengan sistem elektronik siap nikah dan siap hamil yang menjadi prioritas program BKKBN.
Di sejumlah daerah di Indonesia, sejak tahun 2022 lalu telah digaungkan kepada setiap calon pengantin untuk mengunduh aplikasi Elsimil.
Bahkan ada juga yang menjadikan aplikasi Elsimil sebagai syarat wajib nikah di pencatatan sipil bagi setiap calon pengantin, untuk membantu mencegah Stunting.
Lantas bagaimana cara mencegah Stunting dengan aplikasi Elsimil?
Baca juga: Inilah Pentingnya Cegah Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Simak beberapa informasi pencegahan Stunting dengan Aplikasi Elsimil, yang telah Tribunnews himpun berikut ini.
Aplikasi Elsimil Cegah Stunting
Berdasarkan informasi dari laman resmi cegahstunting.id dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Elsimil digunakan dalam percepatan penurunan Stunting.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Sebagai tim pelaksanaan BKKBN mengembangkan aplikasi ini untuk mendeteksi calon pengantin yang berisiko memiliki anak stunting.
Sasaran pengguna aplikasi Elsimil yaitu kelompok remaja karena kelak akan menjadi calon pengantin.
Aplikasi ini sebagai bentuk skrining awal dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, perbaikan gizi bagi calon pengantin perempuan serta edukasi perilaku hidup sehat.
Mengutip website Pemerintah Kota Surakarta, pada aplikasi Elsimil terdapat konten edukasi dan kuesioner seputar pencegahan stunting yang dapat dilihat pendamping keluarga.
Pendamping keluarga dilakukan melalui unsur PKK, kader KB dan tenaga kesehatan.
Dari pendamping keluarga tersebut akan memberikan penyuluhan atau pendekatan kepada calon pengantin yang berisiko.
Seperti ibu hamil, ibu pasca-salin dan ibu dengan balita.
Faktor risiko yang dipantau antara lain status gizi, (berat badan dan tinggi badan), status kesehatan, risiko terpapar asap rokok atau tidak dan usia calon pengantin perempuan.
Baca juga: Program Pengentasan Stunting di Tapin, 45 Anak dari Tiga Desa Dapat Bantuan Pemenuhan Gizi
Cara Kerja Aplikasi Elsimil
Adapun sistem kerja aplikasi Elsimil adalah dengan pencatatan seluruh informasi yang diperoleh dari seluruh pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ibu dan calon ibu sebelum hamil.
Skrining awal calon pengantin berisiko dilakukan melalui kuisioner pada aplikasi Elsimil.
Tiga bulan sebelum pernikahan, calon pengantin diimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Serta memasukkan data hasil pemeriksaan ke dalam kuisioner.
Adapun data yang dimasukkan yaitu:
- Usia,
- Status gizi
- Berat badan,
- Tinggi badan,
- Ukuran lingkar lengan dan perut,
- Kadar hemoglobin (Hb)),
- dan perilaku merokok.
Dari data tersebut, Tim Pendamping Kesehatan (TPK) yang terdiri dari PKK, kader KB, dan tenaga kesehatan dapat mendeteksi calon pengantin dengan faktor risiko stunting.
Kemudian TPK memberikan intervensi yang direkomendasikan sesuai kebutuhan.
Serta memonitor status gizi calon pengantin demi mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Fungsi Aplikasi Elsimil
Selain sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK.
Adapun fungsi dari Aplikasi Elsimil yaitu:
- Media edukasi tentang kesehatan reproduksi dan kontrasepsi,
- Media kesiapan pranikah,
- Media kesiapan kehamilan,
- Media cegah kanker .
Direktorat Bina Ketahanan Remaja selaku penanggung jawab aplikasi Elsimil di BKKBN akan terus meng-update dan menambah materi edukasi dalam aplikasi.
Baca juga: Kekurangan Zat Gizi Mikro Bisa Menghambat Tumbuh Kembang Anak hingga Stunting
Cara Menggunakan Aplikasi Elsimil
1. Aplikasi Elsimil bisa didapatkan dengan cara mendownload nya melalui Google Play Store atau App Store.
2. Setelah mendownload, lakukan registrasi melalui website resmi Elsimil di elsimil.bkkbn.go.id/register.
3. Isi data dengan memasukkan alamat email serta nomor telepon.
4. Isikan kata sandi dan klik masuk.
5. Ikuti langkah mengisi kuesioner kemudian lihat hasil kuesioner dan unduh sertifikasi Elsimil.
6. Setelah semua proses tersebut dilakukan dan data telah terisi, kemudian klik save.
7. Pihak Elsimil akan mengirimkan link aktivasi melalui email yang telah didaftarkan.
8. Setelah melakukan aktivasi makan aplikasi Elsimil pun siap untuk digunakan.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)