Sehingga kerja jantung ibu semakin bertambah dan dapat meningkatkan tekanan darah.
Pada situasi yang parah, jiwa ibu dan anak dapat terancam.
"Pada kondisi preeklamsia kita harus memilih ibu atau bayi. Kalau bisa dua-duanya. Tapi kita dibolehkan melahirkan bayinya berapa pun usia kandungan kalau tekanan darah sudah sangat membahayakan dan kejang," jelas dr Boy lagi.
Ketiga, dampak yang ditimbulkan adalah dapat memengaruhi proses persalinan baik secara normal atau sesar.
Ibu yang mengalami berat badan berlebih berisiko mengalami beberapa risiko kesehatan.
"Ibu tidak kuat mengangkat kaki jika ingin lahir normal. Dia harus dibantu diangkat. Kalau proses pembedahan terlalu banyak diselimuti lemak. Jadi risiko terjadi masalah pada kehamilan juga cukup tinggi meningkat," kata dr Boy lagi.
Oleh karena itu, ia pun menghimbau untuk para ibu agar menjaga berat badan.
"Jangan berlebihan. Kekurangan juga jangan. Tetap makan tapi tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas," tutupnya.