Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu sebagai penyedia makanan sehat dan bergizi memegang peran sangat penting karena setiap hari para ibu yang menentukan menu makanan keluarga.
Asupan gizi yang baik adalah hal besar yang patut disoroti dan keluarga merupakan pondasi yang sangat penting bagi perkembangan suatu generasi karena keluarga yang sehat dapat menghasilkan bangsa yang sehat dan kuat di masa depan.
Salah satu yang menjadi kunci keberhasilan ibu-ibu adalah kemampuannya menerapkan pola makan dengan gizi seimbang, khususnya bijak dalam penggunaan garam dan gula sehingga tubuh tidak mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari.
Baca juga: Dokter Ingatkan Masyarakat Batasi Konsumsi Garam Demi Kesehatan
Product and Nutrion Section PT Ajinomoto Indonesia Tria Anggita mengatakan, sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kita hanya boleh mengonsumsi garam sebanyak 1 sendok teh dan 4 sendok makan gula per hari sehingga perlu mendapatkan perhatian.
"Bila kelebihan gula dampak instan yang bisa dirasakan adalah mengantuk, sementara dampak jangka panjang bisa terkena diabetes. Kelebihan natrium yang merupakan komponen yang ada di dalam garam dapat memicu hipertensi yang kerap dianggap sebagai silent killer," kata Tria Anggita di sela-sela acara edukasi gizi acara Gerakan Masak Bergizi Bersama Ajinomoto Health Provider atau Gembira bersama ibu-ibu PKK Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan belum lama ini.
Takaran penggunaan garam maupun gula harus dilakukan dalam kondisi apapun termasuk saat menjalankan ibadah puasa sekali atau dengan kata lain makanan yang kita konsumsi juga mesti memiliki kandungan gizi yang seimbang.
"Makanan yang seimbang yakni ada karbohidrat, protein, sayur, dan buahnya," katanya.
Head of Public Relations Dept, PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya mengatakan, pihaknya melibatkan ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 10 kota besar di Indonesia untuk terlibat dalam acara Gembira dan sebanyak sekitar 3.000 orang ibu mendapatkan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang, dan bagaimana cara mengatur asupan gizi seimbang untuk keluarga.
Bertambahnya pengetahuan para ibu akan pentingnya asupan makanan yang baik dan mengandung gizi seimbang diharapkan informasi yang diperoleh bisa diteruskan oleh para ibu kepada anggota keluarga lainnya sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam menyiapkan asupan makanan yang bernutrisi bagi keluarga.
Baca juga: 4 Cara Mengecilkan Paha secara Mudah, Termasuk Kurangi Konsumsi Garam
"Hasil dari rangkaian kegiatan GEMBIRA ini terbilang cukup baik, karena berdasarkan survei (sebelum & sesudah acara) yang panitia lakukan terhadap seluruh peserta, untuk poin Informasi Gizi Seimbang 83,1 persen peserta mengerti.
Untuk poin Informasi Bijak Garam 90% peserta mengerti. Untuk poin Informasi Aktivitas Ramah Lingkungan 86,5% peserta mengerti," kata Grant.