Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman membagikan upaya mencegah infeksi saluran pernapasan yang belakangan sedang ramai.
Pertama segera lakukan vaksinasi.
"Vaksinasi Covid-19, booster atau flu pada kelompok berisiko dari pekerjaan, komorbid, lansia, vaksin flu penting," ungkapnya pada keterangan resmi, Rabu (12/4/2023).
Kedua, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurutnya protokol kesehatan harus dijadikan sebagai budaya baru.
Baca juga: Benarkah Menggunakan Toilet Umum Bisa Tertular Infeksi Saluran Kemih? Begini Kata Dokter
Jadi jangan hanya diterapakan ketika terjadi Covid-19 saja.
"Bicara menyuci tangan, memakai masker di tempat padat, kemudian menjaga jarak, itu bukan hanya selama pandemi, setelah pandemi dilakukan," papar Dicky.
Ketiga, perlu meningkatkan literasi misalnya dengan buku kesehatan publik.
Serta selalu membangun strategi komunikasi risiko oleh pemerintah.
Selain itu, jika sedang tidak enak badan, kangan dipaksakan bekerja.
Keempat, meningkatkan kesehatan saluran nafas.
"Dengan cara rutin olahraga, makan sehat, kemudian juga hindari polusi dan daerah padat. Apa lagi kalau mau mudik misalnya, atau mau buka puasa," kata Dicky menambahkan.
Jika mudik, ia menganjurkan untuk memilih transportasi yang aman.
Terakhir, dari sisi pemerintah perlu meningkatkan sistem pelayanan kesehatan.
"Lebih siap dan terjangkau, termasuk di sini adalah layanan kesehatan bicara BPJS. Layanan untuk orang tidak mampu harus ditingkatkan," tegasnya.
"Sekali lagi harus tahu penyakit paling mudah menular adalah infeksi saluran nafas. Jadi ketika kita di saluran nafas kita nemu batuk pilek, ada gangguan, istirahat," tutupnya.