Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata merupakan organ tubuh yang memiliki fungsi penting sebagai indera penglihatan dan menjaga kesehatan mata menjadi suatu kewajiban.
Memiliki mata yang sehat adalah hal yang diidam-idamkan semua orang namun sering kali beberapa orang abai terhadap hal-hal kecil yang dapat memicu gangguan dan kelainan pada mata.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mata, Konsumsi Ikan hingga Sayuran Hijau
Aktivitas harian seperti terlalu lama menatap layar gadget, tablet, maupun komputer tanpa istirahat yang cukup dan membaca dalam gelap lama-kelamaan dapat menurunkan kinerja mata.
Jika terus dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan kelainan pada mata. Sebagian kelainan mata dapat pulih dengan sendirinya, namun sebagian lagi membutuhkan tindakan khusus untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Kelainan pada mata dapat terjadi pada siapa saja tanpa terkecuali. Selain kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat tadi, ada banyak faktor lain yang dapat mengakibatkan kelainan pada mata.
Faktor tersebut di antaranya adalah infeksi bakteri, alergi, mata lelah, dan kerusakan pada saraf mata. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena jika penanganannya tidak tepat maka dampak yang diberikan dapat bertambah parah dan berujung pada kebutaan.
Komplikasi penyakit yang menyerang mata dapat menyebabkan kelainan kornea, gangguan retina, refraksi, glaukoma, katarak, mata kering, dan konjungtivitis.
Apabila kesehatan mata terus menurun dan bertambah parah maka pengobatan yang dilakukan akan lebih panjang dan memakan waktu lama. Dalam beberapa kasus bahkan membutuhkan tindakan operasi untuk mengatasinya.
Baca juga: Manfaat Wortel untuk Kesehatan: Tingkatkan Imunitas hingga Kesehatan Mata
Penanganan kelainan pada mata umumnya dilakukan secara medis melalui obat-obatan yang diresepkan dokter.
Obat diberikan untuk mengurangi gejala yang timbul akibat penyakit tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, mata juga membutuhkan nutrisi tambahan untuk mempercepat proses penyembuhan dan menjaga stabilitas mata.
Salah satunya obat yang mengandung buah bilberry.
Berdasarkan berbagai penelitian, bilberry bermanfaat meningkatkan ketajaman penglihatan, termasuk di malam hari, mencegah katarak, degenerasi makula, dan glaukoma.
Mengutip riset dalam Journal of Medical Food (2012), buah bilberry kaya akan senyawa antioksidan yaitu antosianin.
Antosianin mampu menjaga aliran dan tekanan darah pada bagian mata.
Selain itu, antioksidan ini bisa mencegah dan mengurangi kerusakan mata akibat radikal bebas.
Baca juga: 11 Kebiasaan Buruk yang Rusak Kesehatan Mata: Tidur Pakai Softlens, Membaca di Tempat Gelap
Selain bilberry, madu ternyata bisa digunakan untuk atasi gangguan mata.
Madu bisa membantu menenangkan mata yang tegang karena bekerja di depan layar komputer dalam waktu lama, membaca, atau berkonsentrasi selama berjam-jam yang bisa menyebabkan pusing dan menurunkan fungsi penglihatan.
Mengoleskan madu di atas kelopak mata tertutup lalu istirahat dan bersantai kurang lebih setengah jam dan setelah itu bersihkan madu dengan air dingin.
Yasril selaku Brand Owner VitoMata mengatakan, sebelum kesehatan mata semakin menurun, mengonsumsi madu yang dicampur dengan buah bilberry menjadi salah satu cara pencegahan.
"Bahan-bahan alami yang terkandung di dalamnya terbukti aman dan efektif mencegah kelainan pada mata," kata Yasril dalam keterangannya, Senin (17/3/2023).
Baca juga: 8 Jenis Buah dan Sayuran Ini Bagus untuk Kesehatan Mata
Selain mengatasi gangguan penglihatan, Vitomata dapat membantu meringankan miopi dan hipermetropia, meringankan kantung mata, membantu meringankan mata buram, serta menurunkan proses glaukoma.
"Untuk mempercepat terapi penyembuhan mata dan menjaga kesehatan mata, maka konsistensi dalam mengonsumsi Vitomata sangat diperlukan," katanya.