Sedangkan pada anak-anak, nyeri dapat disalahartikan sebagai efek dari pertumbuhan tulang.
Oleh karena itu, pemeriksaan perlu dilakukan jika ada faktor keturunan kanker tulang.
Pencegahannya, melakukan pemeriksaan tes genetik sejak dini ketika mengalami gejala tersebut, lalu periksa ke dokter.
Selain itu, perlu menjaga pola makan agar tidak obesitas, dan menghindari rokok yang tidak hanya menyerang kesehatan paru-paru tetapi juga tulang.
“Orang yang sudah mengalami kanker harus menerapkan pola makan isi piringku dan membutuhkan nutrisi yang lebih spesifik. Karena penurunan nafsu makan hingga sebabkan kemunduran daya tahan tubuh,” papar dr. Adel.
Oleh karenanya, perlu untuk memerhatikan komposisi nutrisi.
Seperti karbohidrat, protein, sumber lemak baik serta serat, juga vitamin, dan mineral.