Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat mudik atau dalam perjalanan yang jauh dan lama, tubuh kerap merasa lelah.
Padahal selama di perjalanan, kita hanya duduk sepanjang hari.
Terkait hal ini, dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia pun mengungkapkan apa alasannya.
"Walau duduk doang kok capek. Badan kita itu tidak dibuat untuk berdiam dalam satu posisi secara terus menerus dalam waktu yang panjang," ungkapnya pada siaran radio Sonora FM dikutip Tribunnews, Sabtu (22/4/2023).
Misalnya duduk dalam waktu yang sangat lama, tanpa melakukan gerakan.
Jika otot tidak digerakkan dan tetap diam terus menerus, bisa membuat pegal.
Lebih lanjut, dr Santi pun membagikan beberapa tips.
"Kalau melakukan perjalanan jauh, coba badannya digerakkan, biar mungkin satu jam-dua jam. Tidak usah report-repot tidak bisa turun, digerakkan di atas mobil saja," paparnya lagi.
Beberapa hal kecil bisa dilakukan.
Seperti kepala digerakkan atau sambil joget-joget kecil jika ada musik.
"Atau otot-otot seluruh tubuh dikencangkan di lepas. Terus kalau kaki bisa dikencangkan dan dikendorin lagi. Telapak kaki juga bisa digerakkan," ulas dr Santi.
Penumpang juga bisa membuat paha naik dan turun dan sebagainya.
"Kalau berubah posisi untuk badan bisa dimajukan ke depan, melengkung ke belakang. Usahakan bergerak beberapa saat, jangan duduk terus menerus," kata dr Santi menambahkan.
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan jika kebugaran juga memengaruhi tingkat kelelahan seseorang dalam perjalanan.
Baca juga: Umat Kristen di Kota Sorong Ikut Amankan Salat Idul Fitri 1444 Hijriyah: Wujud Toleransi Beragama
"Makin bugar, capek makin rendah. Tapi kebugaran tidak bisa dengan kilat, investasi jauh-jauh hari," pungkasnya.