Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekalipun pengobatan dan akses penyakit jantung semakin canggih, namun tetap saja penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.
Ada sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahun meninggal karena penyakit jantung menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Penyakit jantung juga telah menjadi penyebab kematian teratas di Amerika Serikat selama lebih dari 50 tahun.
Baca juga: 7 Manfaat Air Kelapa bagi Tubuh: Kontrol Gula Darah hingga Tingkatkan Kesehatan Jantung
Bahkan menurut Chief Health and Nutrition Officer, Herbalife Nutrition, Kent Bradley, kematian akibat penyakit kardiovaskular terus meningkat.
Ada banyak faktor yang berkontribusi, satu diantaranya gaya hidup.
“Di pusat sistem kardiovaskular kita adalah jantung dan kesehatannya penting bagi semua orang, tanpa memandang usia," ungkap Kent dikutip Jumat (28/4/2023).
Kent memaparkan ada beberapa cara untuk mengambil kendali atas kebiasaan gaya hidup, untuk melindungi kesehatan jantung.
1. Mengenali Risiko
Melakukan cek rutin setiap tahun ke dokter untuk penilaian kesehatan adalah tempat yang tepat untuk memulai. Meskipun faktor genetik dapat berperan dalam risiko penyakit jantung, faktor lingkungan dan lainnya dapat menjadi faktor yang sama pentingnya.
Perlu dicatat bahwa tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama bagi penyakit kardiovaskular, yang sangat memprihatinkan mengingat tekanan darah tinggi adalah "pembunuh senyap" tanpa tanda atau gejala peringatan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk secara teratur memantau tekanan darah. Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Mengurangi Kebiasaan Tidak Sehat
Merokok selalu menjadi salah satu kebiasaan yang paling merugikan bagi kesehatan jantung seseorang.