Buah-buahan segar dan sayuran juga memberikan serat larut dan tidak larut penting.
Untuk lemak sehat, makanan seperti ikan berlemak (salmon, mackerel, dan tuna), biji rami, kenari, biji labu, dan kedelai penuh dengan asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Tidak hanya ikan merupakan pengganti yang baik untuk makanan seperti daging sapi, yang tinggi lemak jenuh, tetapi omega-3 juga membantu mendukung sistem kardiovaskular yang sehat dengan membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Suplemen juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan mendukung celah nutrisi penting dalam diet.
Studi terbaru yang diterbitkan oleh American College of Cardiology menunjukkan bahwa omega-3, asam folat, dan CoQ10 adalah beberapa mikronutrien yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi risiko kardiovaskular.
5. Utamakan Kesehatan Mental Anda
Meskipun tidak ada hubungan langsung yang jelas antara tingkat stres yang tinggi dan penyakit jantung, stres itu sendiri dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan jantung, seperti tekanan darah tinggi, kebiasaan makan berlebihan, atau kurangnya olahraga.
Stres jangka panjang juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan risiko serangan jantung.
Coba mengatur waktu untuk bersantai dan menikmati aktivitas yang disukai.
“Pada akhirnya, mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif dapat membantu menjaga penyakit jantung tetap jauh dari tubuh. Jika Anda belum mulai, saatnya untuk memasukkan satu atau lebih dari tips ini ke dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga jantung Anda tetap sehat dan kuat di masa depan,” pesan Kent Bradley.