TRIBUNNEWS.COM - Lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.
Penyakit lupus ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun, dikutip dari laman p2ptm.kemkes.go.id.
Lupus dapat menyerang satu atau lebih sistem organ penderitanya.
Pada sebagian orang, tanda lupus hanya muncul pada kulit dan sendinya saja.
Namun pada sebagian penderita lain, lupus dapat menyerang organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, hingga susunan saraf pusat atau perifer.
Gejala lupus pada dua orang pasien umumnya tidak sama persis.
Baca juga: Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Penyakit Lupus pada Anak
Sementara itu mengutip laman mayoclinic.org, lupus adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan dan organ tubuhnya.
Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak organ tubuh, seperti persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.
Penyakit lupus sulit didiagnosis karena gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain.
Meski demikian, tanda lupus yang paling khas adalah ruam wajah yang berbentuk menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi.
Lupus dapat dipicu oleh infeksi, obat-obatan tertentu atau bahkan sinar matahari.
Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Lupus, Bisa Memperparah Gejala
Gejala Lupus
Umumnya tidak ada gejala dua kasus lupus yang persis sama.
Tanda dan gejala lupus dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan, dapat ringan atau berat, dan dapat bersifat sementara atau permanen.